Senin, 20 Oktober 2025

Pemerintah Klaim Harga Ayam Ras dan Cabai Masih Stabil di Bawah HET

Laporan oleh Magang Suara Surabaya
Bagikan
Ilustrasi ayam hidup (livebird). Foto: iStock

Pemerintah menyatakan harga sejumlah kebutuhan pokok seperti daging ayam ras dan cabai masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Budi Santoso Menteri Perdagangan, dalam jumpa pers usai rapat koordinasi lintas kementerian di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (20/10/2025), mengatakan, harga daging ayam ras memang naik, tetapi masih dalam batas wajar dan tetap di bawah HET.

“Ayam ras HET-nya Rp40.000, sekarang harga rata-rata nasional Rp39.200. Memang pernah turun sampai Rp33.000–Rp34.000, tapi harga saat ini justru ideal, menguntungkan produsen dan tetap terjangkau bagi konsumen,” ujar Budi, melansir dari Antara.

Dia melanjutkan, harga cabai juga naik, tetapi masih di bawah ambang batas yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, HET cabai saat ini adalah Rp55.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata nasional tercatat Rp52.900 per kilogram.

“Harga cabai sempat turun, bahkan sempat harganya Rp35.000, sekarang naik tapi tetap di bawah HET. Ini menunjukkan tren yang masih terkendali,” katanya.

Budi menilai, kecenderungan harga kebutuhan pokok saat ini masih stabil. Upaya pengendalian harga terus dilakukan secara kolaboratif oleh kementerian dan lembaga terkait.

“Kami jaga terus, kami bekerja bersama-sama untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap stabil,” ucapnya.

Data terbaru Panel Harga Badan Pangan Nasional per 20 Oktober 2025 menunjukkan bahwa rata-rata harga daging ayam ras nasional berada di angka Rp38.075 per kilogram, masih di bawah batas Harga Acuan Penjualan (HAP) Rp40.000 per kilogram.

Sementara itu, harga rata-rata cabai merah keriting tercatat Rp55.314 per kilogram, sedikit melampaui kisaran HAP nasional yang ditetapkan antara Rp37.000 hingga Rp55.000. (ant/fan/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Senin, 20 Oktober 2025
27o
Kurs