Selasa, 2 September 2025

Pemerintah Kucurkan Rp78,6 Miliar Bantu Peternak Unggas Beli Jagung Murah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi petani yang sedang memanen jagung. Foto: Humas Bapanas

Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan, pemerintah menyiapkan Rp78,6 miliar untuk membantu peternak unggas melalui pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung.

“Pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi fluktuasi harga jagung pakan di tingkat peternak unggas,” kata Arief di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (2/9/2025).

Ia menyampaikan, program SPHP Jagung dalam waktu dekat diimplementasikan agar para peternak layer mandiri dapat memperoleh jagung pakan dari stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) yang dikelola Perum Bulog.

“Untuk pelaksanaan SPHP jagung pun telah tersedia anggaran di Bapanas sejumlah Rp78,6 miliar,” ujarnya.

Dia menyebutkan stok Cadangan Jagung Pemerintah yang ada di gudang Perum Bulog akan disiapkan menjadi SPHP buat para peternak layer.

“Totalnya 52.400 ton jagung, akan dirilis harganya Rp5.500 per kilogram buat peternak unggas. Sisanya subsidi ditanggung pemerintah,” beber Arief.

Sesuai arahan Prabowo Subianto Presiden, lanjut Arief, pemerintah menjaga dan melindungi petani, peternak dalam negeri.

“Swasembada pangan dapat tercapai jika produsen pangan dalam negeri kuat. Kebutuhan konsumsi domestik pun mampu ditopang bagi masyarakat,” tambah Arief.

Sebelumnya peternak unggas nasional mengalami kesulitan karena memperoleh harga jagung dengan harga yang melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP) tingkat konsumen yakni Rp5.800 per kilogram (kg).

Dalam Panel Harga Pangan Bapanas, rata-rata jagung di tingkat peternak secara nasional per 1 September 2025 berada di Rp6.628 per kg. Ini naik 2,65 persen dibandingkan sebulan sebelumnya yang Rp 6.457 per kg.

“Pokoknya intinya Rp 5.500 per kg buat peternak. Jadi, ini bisa bantu peternak kita dalam produksi telur dengan harga yang bagus sampai dengan akhir tahun ini. SPHP jagung ini tentunya untuk mengatasi harga yang lagi tinggi, makanya perlu dibantu para peternak unggas dalam negeri,” terang Arief.

Mengenai data peternak layer mandiri sebagai penerima SPHP jagung, Bapanas telah meminta kepada Direktorat Jenderal Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Ini mengacu pada pelaksanaan program SPHP jagung pakan di tahun sebelumnya yang telah berjalan dengan baik.

Adapun stok CJP yang dikelola Perum Bulog per 30 Agustus total di angka 63,8 ribu ton. Kondisinya disebut masih sangat baik dengan usia simpan yang masih segar. Sebanyak 95,5 persen berada di rentang usia simpan yang tidak melewati 6 bulan. (ant/fan/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 2 September 2025
29o
Kurs