Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi melalui percepatan realisasi belanja negara pada akhir tahun 2025, termasuk program prioritas nasional untuk mendukung target pembangunan sektor sosial dan infrastruktur dasar.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga Hartarto Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, hari ini, Kamis (27/11/2025), sesudah mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Prabowo Subianto Presiden, di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Airlangga, realisasi belanja kementerian/lembaga sampai sekarang sudah sekitar 70 persen. Dia berharap akhir tahun ini bisa mencapai 95 persen.
Akselerasi realisasi belanja juga berlaku untuk program-program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, dan listrik perdesaan.
“Sampai hari ini, kementerian, lembaga besar sudah sekitar 70 persen dan diharapkan nanti pada saat di akhir tahun bisa mencapai 95 persen,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Menko Perekonomian menyampaikan laporan terkait kebijakan diskon transportasi publik menjelang periode libur akhir tahun, mencakup tranportasi darat, laut dan udara.
Dia memaparkan, diskon tarif jalan tol sekitar 10-20 persen. Lalu, diskon tiket kereta api sampai 30 persen berlaku mulai 22 Desember sampai 10 Januari dengan kuota 1,5 juta penumpang.
Kemudian, diskon tarif angkutan laut 20 persen berlaku 17 Desember-10 Januari, dengan target 405 ribu penumpang.
Sedangkan diskon tiket pesawat udara sampai 14 persen berlaku mulai 22 Desember sampai 10 Januari, dengan kuota 3,5 juta penumpang.
Airlangga berharap rangkaian stimulus itu bisa meningkatkan belanja masyarakat pada awal tahun 2026.
Lebih lanjut, Menko Perekonomian menyebut target perputaran uang dari beberapa agenda belanja nasional.
Dia bilang, awal tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp116 triliun antara lain dari Hari Belanja Nasional periode 10-16 Desember 2025, dan epic sale di minimarket periode 1-31 Desember 2025.(rid/bil/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
