Sabtu, 27 Desember 2025

Pemerintah Targetkan Produksi Gula Nasional Tembus 3 Juta Ton pada 2026

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi petani tebu. Foto: Antara

Pemerintah menargetkan produksi gula nasional menembus 3 juta ton pada 2026. Target itu diproyeksikan mampu memperkuat swasembada gula, menekan ketergantungan impor, sekaligus meningkatkan kemandirian pangan nasional.

Saat ini, produksi gula dalam negeri berada di kisaran 2,68 juta ton. Pemerintah menargetkan lonjakan produksi sekitar 320 ribu ton dalam satu tahun ke depan agar kebutuhan konsumsi gula putih nasional dapat sepenuhnya dipenuhi dari produksi domestik.

“Dari produksi saat ini sekitar 2,68 juta ton, ditargetkan naik menjadi sekitar 3 juta ton pada tahun depan (2026). Dengan demikian, kebutuhan konsumsi nasional gula putih dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri,” ujar Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian dilansir dari Antara, Sabtu (27/12/2025).

Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya menargetkan perluasan serta optimalisasi lahan tebu hingga 100 ribu hektare sebagai langkah strategis memperkuat produksi gula nasional.

“Pemerintah menargetkan perluasan dan optimalisasi lahan tebu hingga 100 ribu hektare secara nasional, dengan sekitar 70 ribu hektare atau 70 persen berada di Jawa Timur,” ujarnya.

Upaya itu dilakukan melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, serta dukungan aparat penegak hukum guna memastikan percepatan realisasi di lapangan. Ia menargetkan Indonesia dapat menghentikan impor gula putih (white sugar) mulai 2026.

Target tersebut akan dicapai melalui akselerasi pengembangan tebu secara masif, dengan Jawa Timur sebagai wilayah kunci penopang produksi gula nasional.

“Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insya Allah tahun depan kita tidak akan impor gula putih. Karena lebih dari 50 persen kebun tebu nasional ada di Jawa Timur,” tegasnya.

Amran juga mengatakan pihaknya telah melakukan rapat Koordinasi Percepatan Hilirisasi Perkebunan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, BUMN perkebunan, dan jajaran terkait di Surabaya.

“Ini akan kita kerjakan bertahap mulai sekarang hingga Januari-Maret tahun depan,” beber Amran.

Selain perluasan lahan, Kementerian Pertanian juga menyiapkan dukungan sarana dan prasarana produksi.

Khusus untuk wilayah Jawa Timur, lanjut Amran, pemerintah akan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian, termasuk minimal 100 unit traktor, yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah guna mempercepat peningkatan produktivitas tebu di tingkat petani.

Dia menegaskan apabila target pengembangan tebu tersebut tercapai, produksi gula nasional diproyeksikan meningkat signifikan.

“Kalau ini terwujud, kita tidak hanya berhenti impor gula putih, tetapi juga memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” kata Mentan. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 27 Desember 2025
31o
Kurs