Pemkot Dukung Investor Kembangkan Taksi Listrik Massal di Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan pemerintah kota (Pemkot) mendukung investor untuk mengembangkan taksi listrik massal.

“Jadi kalau ada transportasi massal yang mau investasi di Surabaya, saya pasti akan mendukung,” ujar Eri, Jumat (18/7/2025).

Dia menyebut, ada dua syarat utana yang harus dipenuhi investor. Pertama, perusahaan harus punya fasilitas lahan parkir yang memadai untuk kendaraan.

“Yang kedua yang bekerja harus ber-KTP Surabaya. Kalau dua (syarat) ini tidak bisa dipenuhi, maka tidak akan pernah saya keluarkan izinnya,” tegasnya.

Sementara terkait jumlah armada, Eri menekankan juga harus sebanding dengan kemampuan perusahaan dalam menyediakan fasilitas pendukung.

“Tergantung dia (perusahaan) bisa menyiapkan pull untuk berapa (armada). Kalau pull-nya cukup untuk 100, ya 100 (armada). Pull-nya ternyata cukup untuk 25, ya 25, dan yang bekerja harus warga Surabaya,” katanya.

Syarat-syarat itu sudah diajukan pemkot ke investor untuk menguatkan keterlibatan warga Surabaya dalam program investasi. “Itu syarat-syarat yang saya minta,” imbuhnya.

Eri mengatakan kalau kebijakan ini adalah bagian dari upaya Pemkot Surabaya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

Karenanya, perusahaan diwajibkan melibatkan tenaga kerja lokal, agar dampak ekonomi dari investasi transportasi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Karena kami tidak bisa menyelesaikan kemiskinan, menyelesaikan pengangguran tanpa ada investasi yang masuk di Surabaya,” tandasnya. (lta/bil/iss)