Selasa, 16 Desember 2025

Pemprov Jatim Buka Penerbangan Malang-Lombok untuk Ungkit Ekonomi dan Pariwisata

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Emil Elistianto Dardak Wagub Jatim dalam agenda penerbangan perdana rute Malang-Lombok dan Lombok-Malang oleh Wings Air (Lion Air Group) di Bandara Abdulrahman Saleh, Malang. Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka rute penerbangan perdana dari Bandara Abdulrahman Saleh, Malang menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembukaan rute Malang-Lombok ini sebagai upaya untuk memperkuat kebijakan konektivitas udara sebagai instrumen pemerataan ekonomi dan penguatan pariwisata.

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur di dampingi Nyono Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur menegaskan pembukaan rute ini merupakan jawaban atas kebutuhan konektivitas tambahan bagi kawasan Malang Raya.

Menurut Emil, wilayah Malang Raya memiliki potensi pariwisata dan ekonomi besar, namun membutuhkan akses udara yang lebih luas dan efisien.

Penerbangan perdana rute Malang-Lombok dan Lombok-Malang oleh Wings Air (Lion Air Group) di Bandara Abdulrahman Saleh, Malang ini berlangsung Senin, (15/12/2025) kemarin.

“Kita tahu bahwa secara jarak sebenarnya Jawa Timur dengan NTB ini tidak terlalu jauh, ini membuat peluang untuk bisa menyelenggarakan penerbangan jarak pendek menggunakan pesawat ATR/baling-baling,” ujar Emil dalam keterangannya, Selasa (16/10/2025).

Wilayah Malang Raya yang memiliki destinasi unggulan dinilai membutuhkan konektivitas tambahan untuk menopang pertumbuhan sektor wisata.

Emil menyebut, Malang Raya dan NTB memiliki potensi yang saling melengkapi (komplementer), baik dari sisi wisata alam, budaya, maupun ekonomi.

Wagub Jatim itu juga menekankan pentingnya promosi penerbangan dan pariwisata antar kedua wilayah untuk memikat daya tarik wisatawan menggunakan fasilitas penerbangan ini.

“Sehingga promosi pesawat ini terintegrasi dengan promosi wisata dari kedua wilayah,” urai Emil.

Emil menjelaskan, konektivitas udara menjadi bagian dari kebijakan strategis Pemprov Jatim dalam membuka akses antarwilayah untuk memperkuat jejaring ekonomi, serta mendorong mobilitas masyarakat.

“Rute penerbangan ini menjadi sebuah jawaban dari harapan masyarakat agar bisa lebih terkoneksi di antara daerah-daerah yang ada di Indonesia,” jelas Emil.

Wagub Emil juga mengapresiasi konsistensi Wings Air dalam membuka rute-rute perintis yang menghubungkan Jawa Timur dengan berbagai daerah lain.

“ini sudah kesekian kalinya Wings Air merintis rute-rute untuk membuka konektivitas Jawa Timur dengan daerah-daerah saudara-saudara kita yang ada di daerah bahkan pulau lain di Indonesia,” ungkap Emil.

Sebelumnya, Pemprov Jatim lebih dulu membuka sejumlah rute untuk akselerasi konektivitas udara Jawa Timur. Antara lain rute penerbangan Jember-Bali, Kediri-Jakarta, Surabaya-Banyuwangi.

Emil menyebut rute selanjutnya yang akan segera direalisasikan adalah Banyuwangi-Lombok. Namun kolaborasi antardaerah menjadi kunci dalam pembangunan konektivitas udara ini.

“Kita percaya bahwa walaupun kompetisi adalah sesuatu yang baik, Tetapi harus tetap dibarengi kolaborasi. Jadi antara NTB dan Jawa Timur akan terus menjalin kolaborasi,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Marsma TNI Reza R. R. Sastranegara Danlanud Abdulrachman Saleh Malang menyatakan kesiapan lanud dalam mendukung setiap penerbangan dengan mengedepankan keselamatan penumpang.

“Tentunya kita menempatkan diri sebagai pelaku dirgantara adalah safety di atas segalanya, sehingga siapapun yang masuk tentunya kita akan berkolaborasi dan memberikan dukungan yang optimal dalam setiap perkembangan yang masuk ke Malang,” ucap Reza.

Sementara itu Difi Sucianti Area Manager Wings Air Surabaya menyatakan, respons awal penumpang pada penerbangan perdana ini cukup positif.

“Untuk hari ini penumpang dari Lombok ada 34 yang untuk berangkat hari ini ada 32, Semoga ini awal yang baik dan kedepannya kita bisa penuh penumpangnya,” ujar Difi.(wld/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 16 Desember 2025
31o
Kurs