
Ferry Setiawan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) Jawa Timur menyebut bahwa pengusaha food and beverage perlu membangun jejaring (networking) untuk mengejar peluang yang ada.
Menurut Ferry, di era perekonomian yang serba tidak pasti ini, membangun networking membantu para pengusaha bisa melihat lebih banyak peluang.
“Di kondisi ekonomi yang abu-abu ini, dengan adanya networking membantu kita bisa membaca peluang untuk mendatangkan sesuatu yang bermanfaat bagi bisnis,” katanya saat ditemui setelah menjadi pemateri dalam IdeaFest Sub 2025, Jumat (1/8/2025), di Grand City Surabaya.
Ferry mengatakan, menjalin networking tidak selalu harus tergabung dalam sebuah organisasi. Asal para pengusaha paham apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan usaha.
“Karena kalau kita bicara soal organisasi ini sebenarnya hanya sebuah fasilitas penunjang. Paling penting adalah niat dari pengusahanya,” tambah Ferry.
Meski organisasi hanya sebuah penunjang untuk mengembangkan bisnis, Ferry menegaskan harus dicari yang betul-betul memberikan manfaat baik.
Sementara itu, Ferry juga membagikan beberapa kunci bagi pengusahan F&B untuk bisa bertahan di tengah persaingan yang cukup ketat, salah satunya di Surabaya.
Menurutnya, menjalankan usaha F&B salah satu kuncinya adalah soal produk dan servis.
“Pengusaha F&B harus punya konsep produk dan servis yang kuat. Kalau hanya viral sesaat, ya I don’t think it won’t last ya. Jadi ya fundamentalnya harus kuat,” tutup Ferry.(kir/iss)