Jumat, 30 Mei 2025

Perjalanan Wisatawan Nusantara Meningkat Pada Kuartal Pertama 2025

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Wisatawan berpose di atas kendaraan jeep di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di Jawa Timur. Foto: Antara

Data Kementerian Pariwisata menyebut, angka perjalanan wisatawan Nusantara pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat 12,71 persen dibandingkan dengan kurun yang sama tahun 2024 menjadi 282,41 juta perjalanan.

Dalam siaran pers Kementerian Pariwisata di Jakarta, Kamis (29/5/2025), angka perjalanan wisatawan Nusantara pada Maret 2025 saja meningkat 12,61 persen dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya menjadi 88,91 juta perjalanan.

Badan Pusat Statistik (BPS) selama Maret 2025 juga mencatat 582 ribu perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri turun 15,92 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2024.

Dilansir Antara, selama kuartal pertama tahun 2025, BPS mencatat total 2,33 juta perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri atau naik 6,55 persen dibandingkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Meskipun meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, angka perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri pada kuartal pertama 2025 masih lebih rendah dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama periode itu.

Menurut data Kementerian Pariwisata, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama kuartal pertama 2025 total 2,74 juta perjalanan atau tumbuh 7,83 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2025 tercatat 841,03 ribu kunjungan atau turun 2,18 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024 yang sebanyak 859,80 ribu kunjungan.

Kementerian Pariwisata berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan mempromosikan daerah-daerah tujuan wisata di luar Jawa serta mengembangkan paket wisata yang sesuai dengan preferensi pasar.

Pemerintah juga menjalankan Gerakan Wisata Bersih untuk meningkatkan kebersihan daerah wisata agar wisatawan bisa lebih nyaman berwisata.

Hingga 7 Mei 2025, Gerakan Wisata Bersih telah dilaksanakan di delapan destinasi wisata di lima provinsi. Lebih dari 18,1 ton sampah dikumpulkan dalam kegiatan yang melibatkan lebih dari 5.600 peserta tersebut.

Selain itu, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Koperasi untuk mengembangkan usaha pariwisata berbasis masyarakat di desa wisata.

Dalam kerja sama tersebut, proyek percontohan pengembangan Koperasi Merah Putih akan dilakukan di 17 desa wisata dengan intensi untuk memperluas jangkauan program ke 291 desa wisata penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia, desa wisata lokasi Kampanye Sadar Wisata, dan desa wisata inspiratif.

Kementerian Pariwisata juga mempromosikan daerah-daerah tujuan wisata Indonesia kepada wisatawan mancanegara di ajang-ajang pariwisata internasional.

​​​​​​​Indonesia pada 28 April hingga 1 Mei 2025 berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai untuk mempromosikan layanan pariwisata ke pasar Timur Tengah.

Widiyanti Putri Wardhana Menteri Pariwisata saat memaparkan capaian serta arah pengembangan pariwisata Indonesia pada Rabu (28/5/2025) ​​​​​​mengemukakan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor dalam pembangunan pariwisata Indonesia.

“Kolaborasi yang erat, sinergi lintas sektor, dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Widiyanti.(ant/bel/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 30 Mei 2025
34o
Kurs