Jumat, 22 Agustus 2025

Porsi MBG di Anggaran Pendidikan 2026 Turun, Tunjangan Guru dan Dosen Naik

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama Pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/8/2025), Foto: Antara

Besaran alokasi untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya mencapai 44 persen dari total Anggaran Pendidikan senilai Rp757,8 triliun, turun hingga 29 persen sebesar Rp223,6 triliun. Sementara, alokasi anggaran untuk tunjangan bagi guru serta dosen naik Rp96 triliun.

Berdasarkan pernyataan Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan saat Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR pada Kamis (21/8/2025) diketahui bahwa total dana untuk MBG pada tahun 2026 masih tetap sebesar Rp335 triliun. Namun tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendidikan.

Selain dari Anggaran Pendidikan sebesar Rp223,6 triliun, dana MBG juga diambil dari Anggaran Kesehatan Rp24,7 triliun, Anggaran Fungsi Ekonomi Rp19,7 triliun, serta Anggaran Cadangan Rp67 triliun.

“Alokasi anggaran (MBG) Rp335 triliun adalah dalam bentuk yang dikategorikan Anggaran Pendidikan karena penerimanya adalah para siswa, itu hanya sebesar Rp223,6 triliun. Jadi tidak seluruh Rp335 triliun adalah Anggaran Pendidikan. Hanya yang penerimanya siswa yaitu Rp223,6 triliun menurut perhitungan. Sedangkan untuk ibu hamil dan anak-anak usia dini kita masukkan dalam kategori Anggaran Kesehatan Rp24,7 triliun dan Rp19,7 triliun adalah fungsi ekonomi. Rp335 triliun kita letakkan sebagian dalam bentuk cadangan Rp67 triliun,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari YouTube Banggar DPR RI, Jumat (22/8/2025).

Nominal yang disebutkan Sri Mulyani di atas berbeda dari yang dia sampaikan dalam Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/8/2025).

Dengan demikian Anggaran Pendidikan untuk penerima manfaat Siswa dan Mahasiswa total Rp301,2 triliun dari yang sebelumnya Rp401,5 triliun karena anggaran MBG dikurangi, rinciannya:

  • Bidikmisi/KIP Kuliah Rp17,2 triliun
    – Untuk 1,2 juta mahasiswa
  • Beasiswa LPDP Rp25 triliun
    – Untuk 4.000 mahasiswa
  • Program Indonesia Pintar (PIP) Rp15,5 triliun
    – Untuk 21,1 juta siswa
  • Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp223 triliun
    – Untuk 82,9 juta orang

Sedangkan Anggaran Pendidikan dengan penerima manfaat untuk Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan, naik dari yang tadinya Rp178,7 triliun jadi Rp274,7 triliun, dengan kenaikan signifikan pada TPG PNS, TPD PNS dan Gaji Pendidik sebesar Rp120,3 triliun yang tadinya Rp82,9 triliun. TPG ASND naik tipis dari yang tadinya Rp 68,7 triliun jadi Rp 69 triliun. Berikut rinciannya:

  • TPG Non PNS Rp19,2 triliun
    – Untuk 754.747 guru
  • TPG ASND Rp69 triliun
    – Untuk 1,6 juta guru
  • TPD Non PNS Rp3,2 triliun
    – Untuk 80.325 dosen
  • TPG PNS, TPD PNS dan Gaji Pendidik Rp120,3 triliun

“Dari anggaran pendidikan yang langsung dinikmati oleh dosen, guru, dan tenaga pendidik adalah 274,7 triliun. Ini juga kenaikan dari tahun sebelumnya. Untuk tunjangan profesi profesi guru untuk non PNS adalah Rp 19,2 triliun. Jadi ini adalah guru yang bukan pegawai negeri pun mendapatkan TPG dari APBN yaitu sebanyak 754.747 guru yang sebetulnya statusnya non PNS tapi tetap TPG dibayar oleh APBN,” kata Menkeu.

“Demikian juga dengan dosen yang non PNS ada 80.325 dosen yang mendapatkan tunjangan profesi dosen dengan anggaran Rp 3,2 triliun. Untuk TPG ASN daerah Rp 69 triliun adalah untuk 1,6 juta guru. Ini kami sampaikan tunjangan profesi guru anggarannya adalah di kementerian (Kemendikdasmen). Sedangkan gaji guru yang ASN daerah ada di TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa), tunjangan profesi guru PNS dan tunjangan profesi dosen yang statusnya adalah PNS Rp 120,3 triliun,” tambahnya.

Sedangkan Anggaran Pendidikan dengan penerima manfaat Sekolah atau Kampus tetap di angka Rp 150,1 triliun dengan rincian:

  • Sekolah Rakyat Rp24,9 triliun
    – Pembangunan baru 200 lokasi Rp20 triliun
    – Operasional 200 lokasi Rp4,9 triliun
  • Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp54,3 triliun
    – Untuk 53,6 juta siswa
  • BOP PAUD Rp5,1 triliun
    – Untuk 7,7 juta siswa
  • Renovasi Madrasah dan Sekolah Rp22,5 triliun
    – 850 Madrasah
    – 11.686 Sekolah
  • BOPTN Rp9,4 triliun
    – 201 PTN/Lembaga
  • Sekolah Unggulan Rp3 triliun
    – Pembangunan Sekolah Unggul Garuda 9 lokasi

Sri Mulyani menegaskan, anggaran ini diperuntukkan bagi sekolah-sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, madrasah, hingga perguruan tinggi. Sekolah kedinasan tidak termasuk ke dalam anggaran pendidikan.(iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 22 Agustus 2025
28o
Kurs