Jumat, 11 Juli 2025

Presiden Brasil Akan Balas Tarif 50 Persen Trump Sesuai UU Resiprositas Ekonomi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Luiz Inacio Lula da Silva Presiden Brasil. Foto: Anadolu

Luiz Inacio Lula da Silva Presiden Brasil merespons surat Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengenakan tarif sebesar 50 persen terhadap produk asal Brasil.

Dalam pernyataannya, Rabu (9/7/2025) waktu setempat, Lula menegaskan bahwa Brasil memiliki undang-undang yang memungkinkan pemerintah mengambil tindakan balasan secara proporsional terhadap kebijakan sepihak negara lain.

“Setiap upaya menaikkan tarif secara sepihak akan kami tanggapi berdasarkan Undang-Undang Resiprositas Ekonomi Brasil,” ujar Lula melalui media sosial.

Dilansir dari kantor berita Anadolu, Kamis (10/7/2025), ia juga membantah klaim Trump soal defisit perdagangan AS dengan Brasil.

“Statistik resmi pemerintah AS sendiri menunjukkan surplus sebesar 410 miliar dolar dalam perdagangan barang dan jasa dengan Brasil selama 15 tahun terakhir,” tulis Lula.

Surat Trump yang berisi kebijakan tarif baru itu dikirim ke 22 negara dan akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025. Salah satu negara yang dikenai tarif tinggi adalah Brasil, yakni sebesar 50 persen.

Namun surat kepada Brasil juga disertai kritik Trump atas proses hukum terhadap Jair Bolsonaro mantan presiden, dan tudingan soal penyensoran terhadap platform digital asal AS.

Menanggapi hal itu, Lula menegaskan bahwa Brasil adalah negara berdaulat dengan lembaga yang independen, dan tidak akan tunduk pada tekanan eksternal.

“Brasil adalah negara berdaulat dengan institusi yang independen, dan kami tidak akan menerima bentuk intervensi atau tekanan apa pun,” tegas Lula.

Ia juga menyatakan bahwa proses hukum terhadap pelaku upaya kudeta di Brasil, termasuk Bolsonaro, adalah kewenangan eksklusif lembaga peradilan Brasil dan tidak boleh diganggu oleh pihak luar.

Sebelumnya, Trump mengecam proses hukum terhadap Bolsonaro dalam unggahan di Truth Social, menyebutnya sebagai “perburuan penyihir” yang harus “segera dihentikan.”

Ia juga menyebut Bolsonaro sebagai “pemimpin yang sangat dihormati dunia.”

“Satu-satunya persidangan yang sah seharusnya dilakukan oleh rakyat Brasil, itu namanya pemilu,” tulis Trump.

Saat ini, Bolsonaro dan tujuh orang lainnya didakwa atas tuduhan percobaan kudeta. Mahkamah Agung Brasil dengan suara bulat (5-0) menyatakan bahwa kasus tersebut layak dilanjutkan ke pengadilan pidana. Jika terbukti bersalah, Bolsonaro bisa menghadapi hukuman hingga 30 tahun penjara.

Terkait tudingan penyensoran terhadap platform asal AS, Lula menjelaskan bahwa hukum di Brasil melarang berbagai konten berbahaya.

“Masyarakat Brasil menolak konten kebencian, rasisme, pornografi anak, penipuan, dan ujaran yang melanggar hak asasi manusia serta kebebasan demokratis,” katanya.

Ia menambahkan, “Kebebasan berekspresi di Brasil tidak boleh disalahartikan sebagai izin untuk melakukan agresi atau kekerasan. Semua perusahaan, baik lokal maupun asing, wajib mematuhi hukum Brasil jika ingin beroperasi di wilayah kami.” (bil/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Jumat, 11 Juli 2025
24o
Kurs