
PT Napindo Media Ashatama menggelar pameran dan forum bisnis untuk empat sektor strategis mulai dari bidang pangan, pertanian hingga kesehatan hewan pada Rabu (2/7/2025) mendatang, di Grand City Surabaya.
Lisa Rusli, Asisten Project Director PT Napindo Media Ashatama menjelaskan, pameran tahun ini menghadirkan gabungan sub-event utama yaitu Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, Indo Fisheries 2025 Expo & Forum.
“Jadi ada empat bidang yang kami tampilkan. Indo Livestock untuk teknologi peternakan, kemudian Indo Feed yang membahas soal pakan ternak, Indo Dairy untuk industri susu, dan Indo Vet yang fokus pada kesehatan hewan,” kata Lisa di Surabaya, Senin (30/6/2025).
Lisa menyebut dalam pameran besok, Indo Agrotech akan hadir untuk mengangkat isu-isu teknologi pertanian serta hortikultura.
Sementara di sektor perikanan, Indo Fisheries menjadi panggung utama untuk membahas aquaculture, pembudidayaan ikan, udang, dan hingga potensi mutiara Indonesia yang turut didukung oleh asosiasi terkait.
Lisa menyatakan, pameran ini bukan hanya ajang memperkenalkan produk, namun juga forum bisnis yang bertujuan membangkitkan dan mengembangkan empat sektor tersebut di Indonesia.
“Goals kami, ingin membangkitkan semangat petani, nelayan, peternak, hingga dokter hewan supaya sektor ini terus berkembang. Karena potensi kita besar, tinggal bagaimana kita merawat dan mengembangkan,” jelasnya.
Kegiatan yang sudah digelar sejak 2002 ini sebelumnya berlangsung di berbagai kota besar, termasuk Merauke dan Jakarta. Untuk Surabaya sendiri, pameran ini telah diselenggarakan sebanyak empat kali, dimulai sejak tahun 2017.
Meskipun dari segi jumlah peserta tidak melonjak drastis seperti di Jakarta, namun Lisa menilai pertumbuhannya tetap konsisten dan signifikan.
“Peserta dari tahun ke tahun terus bertambah. Mungkin kenaikannya tidak besar, tapi konsisten. Dari 200 jadi 250, lalu 300, dan seterusnya. Itu yang kami sebut pertumbuhan signifikan,” ujarnya.
Lisa juga menyebut kepuasan dan minat pelaku industri untuk kembali ikut dalam pameran ini menjadi indikator penting bagaimana dampak dalam pameran dan forum bisnis ini diselenggarakan di Surabaya.
“Kalau dilihat dari survei yang kami lakukan, peserta puas dan banyak yang menyatakan ingin ikut lagi di tahun berikutnya. Itu menandakan acara ini punya dampak nyata,” tandasnya.(wld/ris/ipg)