
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan, hari Jumat (15/8/2025), di Jakarta, melemah sebesar 54 poin atau 0,33 persen menjadi Rp16.169 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.115 per dolar AS.
Terkait hal itu, Rully Nova Analis Bank Woori Saudara mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini seiring memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
“Rupiah pada perdagangan hari ini melemah dipengaruhi oleh faktor global, (yakni) kenaikan angka inflasi produsen AS tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, yang berakibat pada memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed dan kenaikan index dollar,” katanya, di Jakarta, Jumat (15/8/2025) dilansir Antara.
Tercatat data inflasi produsen naik menjadi 3,3 persen year on year (yoy) pada Juli 2025, di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5 persen.
Secara bulanan, inflasi produsen berada di angka 0,9 persen pada Juli, di atas estimasi pasar sebesar 0,2 persen.
Sebelumnya, tingkat inflasi konsumen tahunan di AS mencapai 2,7 persen pada Juli 2025, di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,8 persen. Adapun tingkat inflasi bulanan mencapai 0,2 persen. Hal ini membuat CME FedWatch Tool memperkirakan probabilitas di atas 95 persen atas penurunan suku bunga sebesar 25 basis points (bps) pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), September 2025.
Namun, data inflasi produsen AS yang membaik melemahkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed pada bulan depan.
Melihat faktor domestik, sentimen positif dinilai data dari pidato Prabowo Subianto Presiden RI dalam agenda Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen.
“Harapan penguatan ekonomi tahun depan lebih optimis pada pidato Presiden Prabowo dan direspons positif di pasar saham yang naik tajam,” ucap Rully.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.162 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.109 per dolar AS.(ant/dis/iss)