Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta pada Senin (8/12/2025), bergerak melemah 47 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.695 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.648 per Dollar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga bergerak melemah di level Rp16.688 per Dollar AS dari sebelumnya Rp16.655 per Dollar AS.
Ibrahim Assuaibi analis mata uang dan komoditas menilai pelemahan kurs Rupiah dipicu ketidakpastian pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
“Optimisme (pemangkasan suku bunga) diredam oleh kehati-hatian karena beberapa pejabat Fed mengisyaratkan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember masih jauh dari pasti,” sebutnya dilansir dari Antara.
Sekarang, ekspektasi Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga akhir pekan ini masih mencuat.
Tanda-tanda perlambatan ekonomi di AS baru-baru ini, termasuk indikator ketenagakerjaan yang lebih lemah, mendorong kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi sekitar 85 persen.
Perkiraan tersebut meningkatkan harapan biaya pinjaman yang lebih rendah dapat mendukung pertumbuhan global dan ekuitas.
Di sisi lain, Jerome Powell Ketua Federal Reserve menekankan bahwa keputusan yang akan datang bukanlah suatu kepastian dan jauh dari itu.
“Ini membuat investor waspada terhadap potensi kejutan yang bersifat hawkish,” kata Ibrahim. (ant/saf/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
