Rupiah Menguat Berkat Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa (25/11/2025) sore, menguat sebesar 42 poin atau 0,25 persen menjadi Rp16.657 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.699 per dolar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.667 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.709 per dolar AS.

Dilansir dari Antara, penguatan kurs rupiah disebut karena dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan pada Desember 2025.

“Hal tersebut terlihat dari komentar dovish para pejabat Federal Reserve yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Desember,” ucap Ibrahim Assuaibi pengamat mata uang dan komoditas.

Christopher Waller Gubernur The Fed menyampaikan dukungan terhadap penurunan suku bunga, sebagaimana pandangan John Williams Presiden Fed New York dengan alasan bahwa tenaga kerja AS sedang melemah.

Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga hampir 80 persen, dengan pemotongan seperempat poin.

Saat ini, pelaku pasar disebut bersiap untuk data ekonomi AS terbaru untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.

“Indeks Harga Produsen (IHP) AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM (month to month) pada bulan September, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM selama periode yang sama,” ungkap Ibrahim. (ant/saf/ipg)