Selasa, 11 November 2025

Rupiah Menguat Seiring Dolar AS Masih Dibayangi Sentimen Negatif

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, Senin (17/3/2025) pagi, di Jakarta, menguat sebesar 21 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.350 per dolar AS.

Ariston Tjendra pengamat pasar uang di Jakarta, memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah bakal menguat seiring dolar Amerika Serikat (AS) masih dibayangi sentimen negatif.

“Dolar AS kemungkinan masih dibayangi sentimen negatif karena pasar berekspektasi bahwa kebijakan kenaikan tarif Trump bisa mendorong ekonomi AS mengalami resesi,” ujarnya di Jakarta, Senin, dilansir Antara.

Berdasarkan laporan survei tingkat keyakinan konsumen terbaru pada, Jumat (14/3/2025), keyakinan menurun di kalangan konsumen AS terhadap kondisi perekonomian AS ke depan.

Tercatat, data Michigan Consumer Sentiment AS dirilis sebesar 57,9 atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yaitu 64,7.

Data inflasi konsumen AS yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan kenaikan yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 2,8 persen dari 3 persen. Inflasi yang lebih rendah ini dinilai membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan lanjutan oleh Bank Sentral AS.

“Oleh karena itu, ada peluang penguatan rupiah hari ini terhadap dolar AS ke arah area support di Rp16.200, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.400,” ucap Aris. (ant/bel/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
24o
Kurs