Terminal Teluk Lamong Jaga Komitmen GCG dengan Program Pelindo Bersih

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menjaga komitmennya terhadap penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang Good Corporate Governance (GCG), dengan menerapkan program yang diterapkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yakni “Pelindo Bersih” untuk mewujudkan tempat kerja yang bersih dari tindakan Fraud.

Program tersebut menjadi sarana pelaporan pelanggaran yang dapat digunakan oleh Insan PT Terminal Teluk Lamong dan stakeholders.

“Pelindo Bersih bertujuan untuk menumbuhkan awareness seluruh pihak atas dugaan pelanggaran di lingkungan Pelindo Grup sebagai bagian dari internal control dan early warning system korporasi,” ujar Syaiful Anam, Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong.

Sistem itu digunakan oleh perusahaan untuk menerima, mengelola, dan menindaklanjuti infomasi yang disampaikan pelopor mengenai dugaan praktik pelanggaran yang terjadi di lingkungan PT Terminal Teluk Lamong.

Adapun jenis-jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui Pelindo Bersih meliputi tindakan curang atau tidak adil, korupsi, pencurian, pelanggaran kebijakan dan peraturan perusahaan, benturan kepentingan, penyuapan, penipuan, pemerasan, dan penggelapan.

Berbagai kegiatan juga dilakukan PT Terminal Teluk Lamong untuk menghindari tindakan Fraud, diantaranya sosialisasi dan survey pemahaman kepada seluruh pegawai, pemasangan poster, hingga sosialisasi lewat sosial media melalui konten-konten yang interaktif.

Tak hanya itu, PT Terminal Teluk Lamong melaksanakan sharing session yang akan dilaksanakan bersama Tim Kejaksanaan Negeri Tanjung Perak, tentang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023, tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mulai berlaku secara efektif tiga tahun setelah diundangkan pada tanggal 2 Januari 2026.(dis/lta/ham)