
Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) tetap menolak seruan pemerintahan Trump untuk memangkas suku bunga, mengingat bank sentral itu yakin tugasnya bukan untuk menyediakan pembiayaan pemerintah yang murah melainkan fokus pada mandat untuk menjaga inflasi tetap rendah dan mempertahankan ketersediaan lapangan kerja yang melimpah.
“Dengan kenaikan harga yang tetap terkendali namun diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, sebagian besar pejabat melihat tak banyak pembenaran untuk segera melonggarkan suku bunga, setidaknya tidak pada pertemuan pengambilan kebijakan The Fed berikutnya pada Juli ini.”
Meskipun ada tanda-tanda munculnya ketidaksepakatan mengenai kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga, sebagian besar pejabat The Fed puas dengan pendekatan “tunggu dan observasi” (wait and see) yang ada selama pasar tenaga kerja terus menghasilkan lapangan kerja dengan kecepatan yang stabil.
“Kami hanya menunggu waktu,” mengutip pernyataan Jerome Powell Gubernur Federal Reserve bulan ini di sebuah konferensi di Portugal, yang dilansir Antara, Jumat (10/7/2025).
“Selama ekonomi AS berada dalam kondisi yang solid, kami pikir hal yang paling bijaksana untuk dilakukan adalah menunggu dan mempelajari lebih lanjut serta melihat apa dampaknya.”
Donald Trump Presiden AS telah berbulan-bulan mengkritik Powell.
Argumen terbarunya menyatakan bahwa bank sentral itu harus segera memangkas suku bunga guna memudahkan pemerintah federal membiayai defisit yang membengkak. Namun, argumen tersebut tidak berhasil memengaruhi sebagian besar pembuat kebijakan The Fed dan para ekonom. (ant/ata/iss/faz)