Bank Indonesia Resmikan Penggunaan QRIS di Jepang pada Momen HUT Ke-80 RI
Senin, 18 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Kode Respons Cepat Standar Indonesia (QRIS) antarnegara menembus Rp1,66 triliun hingga Juni 2025. Layanan pembayaran digital lintas negara ini sudah berlaku di Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Berdasarkan data BI per 17 Agustus 2025 yang dilansir Antara, Senin (18/8/2025), capaian transaksi QRIS di Thailand yang berlaku sejak 29 Agustus 2022, mencatatkan 994,89 ribu transaksi senilai Rp437,54 miliar. Transaksi di Malaysia yang berlaku sejak 8 Mei 2023, mencatat 4,31 juta transaksi dengan nilai Rp1,15 triliun. Kemudian transaksi di Singapura berlaku sejak 17 November 2023, dengan 238,22 ribu transaksi senilai Rp77,06 miliar.
Selain di tiga negara itu, BI juga memperluas penggunaan QRIS antarnegara. Jepang resmi meluncurkan layanan ini pada 17 Agustus 2025, sementara China masih dalam tahap uji coba, dan Arab Saudi sedang dalam pembahasan dengan bank sentral setempat.
Perry Warjiyo Gubernur BI menegaskan, inovasi QRIS antarnegara merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.
“Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegera,” ujar Perry.
QRIS antarnegara memberikan sejumlah manfaat, antara lain mempermudah transaksi masyarakat saat bepergian ke luar negeri, mengurangi risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar, serta menghindari biaya tinggi penukaran mata uang di lokasi wisata.
Hingga 17 Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 57 juta orang dengan 38 juta merchant yang terlibat.(ant/iss/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
