Minggu, 3 Agustus 2025

UC Surabaya Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi Triple Helix

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen dan Entrepreneurship Universitas Ciputra (UC) mendorong (UMKM) naik kelas lewat kolaborasi. Foto: UC Surabaya

Program Studi (Prodi) Doktor Manajemen dan Entrepreneurship Universitas Ciputra (UC) mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas lewat kolaborasi triple helix.

David Sukardi Kodrat Kepala Prodi Doktor Manajemen dan Entrepreneurship UC Surabaya mengatakan, kolaborasi triple helix itu dilakukan oleh UC dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo dan Indomarco, yang berfokus pada peningkatan UMKM di Sidoarjo.

“Kolaborasi ini merupakan peran aktif kampus dalam menjembatani kesenjangan antara pelaku UMKM dan tuntutan industri retail modern,” katanya, Sabtu (2/8/2025).

Ia mengatakan, kampus hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat solusi dan pendampingan langsung bagi pelaku UMKM.

“Ini bukan hanya soal bisnis, tapi tentang membangun ekosistem. Kami percaya, anak muda punya peran penting sebagai jembatan antara UMKM dan dunia retail modern,” ucapnya.

Dalam kegiatan bertajuk “Peran Pemuda untuk Kesiapan UMKM Memenuhi Standar Retail Modern dan Peran Kampus dalam Ekosistem Kemitraan” itu, para dosen dan akademisi UC turun langsung menjadi mentor UMKM. Mereka memberikan pendampingan komprehensif mulai dari desain kemasan, pemenuhan aspek legalitas, hingga strategi menghadapi kurasi retail.

“Pendampingan berbasis riset itu, memperkuat peran universitas sebagai penggerak inovasi sosial dan ekonomi,” imbuhnya.

Ia membeberkan hal penting, bahwa mayoritas UMKM di Indonesia, sekitar 99 persen dari total pelaku usaha, masih kesulitan menembus pasar retail modern akibat kurangnya standar kemasan dan legalitas produk. Hal itulah yang menurutnya perlu dijembatani melalui kolaborasi tersebut, yakni dengan pendekatan aplikatif yang bersumber dari hasil riset akademik UC.

Ia mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam menjalankan misi entrepreneurship for the nation. Pendekatan berbasis riset dan mentoring menurutnya jadi kontribusi penting dalam menciptakan UMKM yang tangguh, adaptif, dan mampu bersaing di pasar modern.

“Peran perguruan tinggi bukan lagi terbatas pada ruang kelas, melainkan hadir nyata di tengah masyarakat,menggerakkan perubahan, dan menjadi mitra pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas David

Widiyantoro Basuki perwakilan Disperindag Kabupaten Sidoarjo mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan strategi efektif untuk mempercepat scale-up UMKM daerah.

“Kami ingin UMKM tidak hanya bertahan, tapi naik kelas. Dengan keterlibatan kampus dan industri, harapan itu semakin nyata,” tandasnya. (ris/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 3 Agustus 2025
28o
Kurs