Volume Penumpang KAJJ di Daop 1 Jakarta Naik 12 Persen pada Juni 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada bulan Juni 2025.

Total penumpang yang diberangkatkan dari stasiun-stasiun wilayah Daop 1 Jakarta mencapai 944.776 orang, meningkat sekitar 12 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di tahun yang sama.

Demikian disampaikan Ixfan Hendriwintoko Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

Dia mengatakan, peningkatan itu dipengaruhi momentum libur sekolah serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api.

Stasiun-stasiun utama yang termasuk dalam wilayah Daop 1 Jakarta di antaranya Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

Sepanjang Januari hingga Juni 2025, KAI Daop 1 Jakarta telah melayani 4.861.981 pelanggan KAJJ.

Berikut adalah jumlah penumpang KAJJ per bulan:

Januari: 779.999 pelanggan
Februari: 688.603 pelanggan
Maret: 844.735 pelanggan
April: 845.369 pelanggan
Mei: 759.499 pelanggan
Juni: 944.776 pelanggan

Berdasarkan data keberangkatan dari masing-masing stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta, rincian jumlah pelanggan adalah sebagai berikut:

Stasiun Gambir: 1.481.853 pelanggan
Stasiun Pasar Senen: 2.118.336 pelanggan
Stasiun Jatinegara: 225.019 pelanggan
Stasiun Bekasi: 651.533 pelanggan
Stasiun Cikarang: 215.636 pelanggan
Stasiun Karawang: 78.855 pelanggan
Stasiun Cikampek: 90.373 pelanggan
Stasiun Jakarta Kota: 376 pelanggan (sejak penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api/GAPEKA 2025, stasiun ini tidak lagi melayani KAJJ)

Ixfan menambahkan, peningkatan jumlah pelanggan merupakan sinyal positif atas kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap moda transportasi kereta api.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan KAI. KAI Daop 1 Jakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam hal ketepatan waktu, kenyamanan, dan keselamatan,” ujar Ixfan.

Dia juga menyebut, upaya perbaikan layanan akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.(faz/rid)