Selasa, 1 Juli 2025

Wisma Danantara Diproyeksikan Jadi Rumah Besar Pengelolaan Investasi Negara

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden memotong tumpeng tanda peresmian Wisma Danatara, Senin (30/6/2025), di Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden RI, sore hari ini, Senin (30/6/2025), meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang ada di kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Peresmian gedung itu menjadi penanda babak baru kiprah Danantara Indonesia sebagai Lembaga Pengelola Investasi Negara dengan payung hukum Undang-undang Nomor 1 Tahun 2025.

Setibanya di lokasi, Presiden disambut Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden serta Rosan Roeslani Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

Acara dibuka dengan laporan singkat Kepala BPI Danantara. Rosan Roeslani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas arahan Presiden untuk mendirikan kantor pusat di Wisma Danantara.

Rosan bilang Danantara Indonesia sekarang mengelola aset lebih dari 1 miliar Dollar AS, dan menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis.

Dengan aset yang sangat besar, Kepala BPI Danantara berkomitmen menjaga amanah sebaik-baiknya.

Lebih lanjut, Rosan menyebut Wisma Danantara diproyeksikan menjadi rumah besar bagi negara, dunia usaha, kalangan akademisi, dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menuju Indonesia Emas 2045.

Dia optimistis Danantara bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai target delapan persen.

“Dengan adanya keberadaan Danantara ini, Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rosan menegaskan komitmen Danantara untuk menjaga amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD NRI 1945 dalam pengelolaan sumber daya alam demi kemakmuran rakyat.

Sejak diluncurkan Prabowo Presiden 24 Februari 2025, Rosan mengklaim Danantara Indonesia menunjukkan capaian signifikan, dengan kerja sama investasi internasional senilai 7 miliar Dollar AS dengan Qatar, Rusia, China, dan Australia.

Dia bilang, bulan depan, Danantara bakal mendapatkan tambahan pendanaan baru sebanyak 10 miliar Dollar AS dari perbankan luar negeri.

“Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kami pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain,” tegasnya.

Acara peresmian Wisma Danantara dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin Nasaruddin Umar Menteri Agama, serta pemotongan tumpeng oleh Presiden sebagai bentuk rasa syukur.

Seperti diketahui, Danantara adalah super holding BUMN yang dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.

Rencananya, untuk tahap awal Danantara akan berinvestasi dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak signifikan di berbagai sektor seperti hilirisasi sumber daya mineral, kecerdasan buatan, dan energi baru terbarukan.(rid/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 1 Juli 2025
26o
Kurs