Movement Indonesia Bangkit: Warrior Hunt sudah memasuki tahap akhir, setelah melalui proses pengumpulan naskah selama dua minggu yang dimulai pada bulan Oktober 2020 dan kurasi pada Jumat (6/11/2020).
Dijelaskan oleh Rudi Hartono, salah satu kurator naskah, total ada 101 cerita yang masuk melalui email redaksi dalam dua minggu.
“Kita melakukan proses kurasi hari Jumat siang kemarin. Dari 101 cerita yang masuk, kami seleksi dalam dua tahap menjadi 29 dan 22 karya. Dari 51 karya yang disunting, mengerucut menjadi 22 calon pemenang hingga menjadi 15 nama,” kata Rudi kepada suarasurabaya.net, Sabtu (7/11/2020).
Lebih lanjut Rudi mengatakan, dari 22 karya tersebut dikerucutkan lagi hingga menjadi 15 karya yang diseleksi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh panitia yaitu di antaranya: berusia antara 20-45 tahun, bisnis berjalan sejak bulan Februari 2020, keunikan bisnisnya, inisiatif serta motivasi pemilik usaha yang tetap berjalan meski di tengah pandemi.
Berikut para Warrior Bisnis terpilih;
Nantinya para pemenang Indonesia Bangkit: Warrior Hunt akan bergabung dengan 5 Keluarga Bangkit yang telah terpilih dalam program sebelumnya.
Mereka akan mendapatkan inkubasi bisnis di UTC (Ubaya Training Center) hingga produknya siap ‘bertarung’ dengan produk di luar sana.
Melalui movement Indonesia Bangkit, Suara Surabaya ingin mencari sekaligus menghadirkan sosok pejuang, yang dapat menjadi contoh bagi pejuang lain di Indonesia, yang ekonominya terdampak akibat pandemi.
“Indonesia Bangkit ini hadir untuk menggerakkan optimisme untuk bergerak dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi serta memberikan inspirasi cara bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi,” kata Eddy Prastyo, Manajer Produksi Suara Surabaya. (dfn/tin)
