Warna asap yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina menjadi sebuah tanda penting bagi umat Katolik seluruh dunia. Dalam sejarahnya, para kardinal yang melalui proses konklaf, ‘dikurung’ didalam kapel untuk melakukan pemungutan suara tanpa komunikasi dengan dunia luar.
Melansir CBS News, setelah suara para kardinal dihitung, kertas suara dibakar di tungku yang ada di Kapel Sistina. Jika asap hitam mengepul dari cerobong, itu berarti belum ada Paus yang terpilih. Sebaliknya, asap putih menjadi tanda bahwa para kardinal telah mencapai kesepakatan dan memilih Paus baru untuk memimpin Gereja Katolik.
Lantas, bagaimana gereja mempersiapkan warna-warna asap ini? Simak penjelasannya di Infografik berikut!