Empat warnet besar di wilayah Kota Malang dirazia polisi, Senin (21/05). Razia yang dilakukan serentak itu dilakukan di Raya Dinoyo.net, Raya Dieng.net, Surya.net, dan Pojok.net. Keempatnya berada di kawasan kampus Jl. Dinoyo dan Jl. MT Haryono.
AKP JAMALUDDIN FARTI Kasubag Reskrim Polwil Malang pada suarasurabaya.net, Selasa (22/05) mengatakan pihaknya menyita 80 unit CPU client berikut servernya. Sementara itu, 421 unit CPU client dipolice line dan tak boleh dioperasikan.
Para pemilik empat warnet itu, kata JAMALUDDIN, langsung ditetapkan menjadi tersangka. Saat ini, tambahnya, limabelas saksi masih dilakukan pemeriksaan. Mereka terdiri dari pegawai warnet dan pengunjung.
“Mereka tak bisa menunjukkan lisensi software yang diinstalasi pada komputer. Ada beberapa yang bisa menunjukkan lisensi untuk sistem operasi Microsoft Windows, tapi tak bisa menunjukkan lisensi untuk software lainnya seperti untuk anti virus,” ujar JAMALUDDIN.
Pemilik warnet yang sudah ditetapkan jadi tersangka ini, kata JAMALUDDIN akan dijerati pasal 72 UU 19/2002 tentang Hak Cipta.
Rencananya, tambah JAMALUDDIN, pihak Bussines Software Alliance (BSA) akan datang ke Malang Rabu (23/05) berkoordinasi dengan Polwil Malang menangani kasus ini.
Makin getolnya Polwil Malang merazia warnet-warnet yang menggunakan software ilegal, kata JAMALUDDIN, karena adanya komitmen dari Kapolda Jatim memberantas penggunaan software illegal.
Akibat razia yang dilakukan oleh kepolisian, diakui JAMALUDDIN, hampir semua warnet di Kota Malang memilih tutup operasi.
Untuk diketahui, JEFREY HARDEE VP and Regional Director Asia Pacific Bussines Software Alliance dan Irjen Polisi HERMAN S. SUMAWIREDJA Kapolda Jatim telah menandatangani Nota Kesepahaman terkait perlindungan terhadap hak cipta dan dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), Kamis (03/05) lalu di Surabaya.
NOW ON AIR SSFM 100
