IBM Menyediakan Business Center Virtual

IBM menyediakan IBM Business Center virtual baru, memungkinkan para staff sales, klien dan mitra IBM bertemu, belajar, berkolaborasi dan menjalankan bisnis bersama-sama. Pusat ini menawarkan enam ruangan, Reception, Pusat Penjualan, Perpusatakaan Dukungan Teknis, Pusat Inovasi, Pusat Briefing Klien, dan Pusat Konferensi.

Dapat diakses melalui Second Life, pusat ini sangat unik karena ditangani oleh representatif penjualan IBM dari seluruh belahan dunia – bukan oleh robot atau kios – yang dapat berbicara dengan para pengunjung dalam beberapa bahasa dan membangun hubungan bisnis.
Jika seseorang ingin membeli perangkat keras, piranti lunak atau layanan, atau membutuhkan bantuan daIam memecahkan suatu masalah bisnis, avatar penjualan IBM dapat bekerja sama dengan avatar klien untuk melakukan berbagai kegiatan pertukaran informasi pribadi, seperti penandatanganan kontrak dan transfer informasi kredit atau keuangan. Semua ini akan ditangani melalui sebuah link ke situs Web IBM atau melalui telepon.

LEE DIERDORFF VP Web Strategy and Enablement, ibm.com dalam siaran pers ytang diterima suarasurabaya.net, Selasa (05/06), mengatakan IBM mengkombinasikan sebuah pengalaman 3-D, situs Web 2-D miliknya bagi para staff IBM untuk menjalankan bisnis.

“Dan karena terhubung secara tiga dimensi, kami percaya hal ini akan membuat pengalaman bisnis pengguna menjadi lebih efektif. Pusat ini menawarkan cara bagi klien untuk berhubungan dengan kami,”ujarnya.

Kata DIERDORFF, pusat ini merupakan perluasan dari saluran penjualan teleweb kami yang sudah ada. Jika percobaan untuk mempercanggih pengalaman pelanggan ini diterima dengan baik, pihaknya akan memperluas lagi dengan menambahkan lebih banyak staf dan bahasa

Sementara menurut catatan Gartner, pada akhir tahun 2011, 80% dari pengguna Internet yang aktif dan perusahaan-perusahaan Fortune 500 akan memiliki “kehidupan kedua”, namun mungkin tidak dalam Second Life.

Pekerja-pekerja IBM akan menangani kantor baru ini selama jam kantor dari negara mereka masing-masing. Mereka akan dapat berbicara dalam satu atau lebih bahasa mulai Inggris, Portugis, Jerman, Spanyol, Belanda, Itali, Perancis dan Kanada. (tin/tin)

Teks foto :
– Layanan Business Center virtual milik IBM bisa diakses melalui second life
Foto : Dok. IBM