Rabu, 31 Desember 2025
KRI-KRCI 2007

ITS dan UI Bersaing di 16 Besar

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan

Dua perguruan tinggi papan atas, masing-masing ITS dan UI bersaing bersaing di enam belas besar KRI (Kontes Robot Indonesia) yang berlangsung di Graha ITS, Minggu (10/06) siang.

Tim tuan rumah, meloloskan tiga tim robotnya masing-masing Q-Numb-On (PENS-ITS), G-Rush (PENS-ITS), dan F4LCON (ITS). Sementara UI meloloskan dua tim masing-masing Bombastic (UI), D’Art (UI), sedang perguruan tinggi papan atas lainnya ITB yang juga ikut dalam putaran final, kali ini tidak berhasil meloloskan timnya dalam enam belas besar, sedang UGM meloloskan satu timnya Grafika yang berada di urutan kedua dari grup D.

Pertandingan terakhir di babak penyisihan Robot ITB, The Akangs dengan Q-Num-On dari ITS, tidak mampu berbuat banyak, karena tidak menurunkan robot manualnya yang dikatakan oleh anggota timnya mengalami kerusakan.

Selain lima tim ITS dan UI, tim lainnya yang berhasil lolos dalam putaran enam belas besar adalah Ace-Eye (Universitas Negeri Malang), Blue Rocks (Univ. Budi Luhur Jakarta), Empu Gandring (Politeknik Negeri Malang), Evolution (Politeknik Negeri Semarang), Fledermaus (Universitas Brawijaya), Halilintar (Universitas Negeri Jogjakarta), L4GE (Universitas Bayangkara Surabaya), Pozter (Universitas Hasanuddin), Gazero (Politeknik Batam), Grafika (UGM), dan V-Com (Universitas Bangka Belitung).

Siaran pers yang diterima suarasurabaya.net menyebutkan dalam partai enam belas besar, tiga tim ITS dijagokan akan terus melanju dalam putaran delapan besar, itu karena tim robot yang dihadapi mereka termasuk tim lemah, yang terlihat dalam babak penyisihan. Robot Q-Num-On misalnya, ia akan berhadapan dengan Grafika dari UGM, yang saat penyisihan hanya menduduki peringkat kedua di bawah Evolution dari Politeknik Negeri Semarang).

Demikian juga G-Rush akan berhadapan dengan Gazero dari Poltek Batam, yang juga peringkat kedua grup G. Satu-satunya tim ITS yang akan berhadapan pada putaran enam belas dan menemui lawan kuat adalah F4LCON yang akan bertemu dengan Fledermaus dari Universitas Brawijaya), peringkat pertama grup H. Meski demikian tim F4LCON yakin ia akan bisa mengalahkan robot dari

“Kami optimistis bukan hanya maju sampai ke delapan besar tapi juga maju sampai keempat besar. Itulah harapan kami,” kata ketua Tim F4LCON, ACHMAD ZULFIKAR FAUZI. (edy/edy)

Teks Foto :
– Tim Robot D’Art dari UI yang juga masuk dalam enem belas besar bersama Bombastic.
Foto : dok Humas KRI-KRCI 2007

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 31 Desember 2025
30o
Kurs