Keberadaan Operating System (OS) baru ternyata mampu jadi driver penjualan PC (Personal Computer). Ini terlihat pada penjualan PC di Amerika yang meningkat 67% saat Windows Vista di-launch akhir Januari 2007.
HERMAWAN SUSANTO Product Marketing Manager Windows Client PT Microsoft Indonesia pada suarasurabaya.net, Selasa (20/03), mengatakan, peningkatan yang cukup signifikan terhadap penjualan PC tersebut dibandingkan dengan minggu yang sama tahun 2006.
Di Indonesia sendiri, kata HERMAWAN, Windows Vista di-launch, 15 Februari 2007. Microsoft menargetkan dari semua PC yang ada di-ship 60% sudah Vista dan 40% Windows XP.
Untuk mengedukasi ke konsumen, menurut HERMAWAN, Microsoft menggunakan dua strategi. Pertama dari tampilan yang look sense feel, Windows Vista begitu entertaining. Ini akan lebih cepat diterima konsumen untuk mengaplikasikan dalam aktivitas berkomputasi.
Kedua, cara Windows Vista masuk ke pasar di-attach dengan PC baru. Saat konsumen beli, PC yang tersedia di pasar akan banyak di-attach dengan Windows Vista dibandingkan dengan XP.
Di era serba interkoneksi, papar HERMAWAN, Windows Vista lebih mudah digunakan dibandingkan versi-versi sebelumnya. Consumer maupun korporat lebih cepat mengakses informasi yang ada di komputernya.
Disamping itu, penggunaan Windows Vista lebih aman dengan fitur-fitur security yang dimiliki. Berikut penjelasan HERMAWAN, {clip*1}.
Windows Vista, tambah HERMAWAN, dipasarkan dalam 6 edisi yakni untuk consumer terdiri dari Vista Starter, Vista Home Basic dan Vista Home Premium. Sedangkan untuk korporat yakni Vista Business, Vista Enterprise dan Vista Ultimate.
Untuk harga pasar Vista Starter US$ 50, Home Bacis US$ 100, Home Premium US$ 130, Home Business US$ 160. “Ada empat perusahaan yang sudah mengadopsi Windows Vista untuk aktivitas bisnisnya seperti Mulia Group, Lippo Bank, Telkomsel dan Pertamina,”pungkasnya.
Teks foto :
– Fitur-fitur dalam Windows Vista lebih mudah dan lebih aman digunakan
Foto : Istimewa
NOW ON AIR SSFM 100
