Penggunaan Teknologi Konektivitas Tumbuh

Tren penggunaan teknologi konektivitas (unified communications) dalam meningkatkan bisnis perusahaan terus tumbuh. Ini dipicu makin banyaknya perusahaan yang membuka kantor cabang sebagai ujung tombak perusahaan.

Menurut PUDJA UNGGUL KARTIMAN Cross Industry Director PT Cisco Systems Indonesia, pada suarasurabaya.net, Selasa (20/11), penggunaan teknologi konektivitas sebagai Web Area Network yang sangat dibutuhkan kantor cabang untuk data dan aplikasi.

Dulu kantor pusat memang jadi pengendali. Sekarang kantor cabang lebih menjadi produktif karena seluruh data base verification bisa dilakukan melalui video dan saat itu juga bisa keluar keputusan. Karyawan di kantor cabang bisa melakukan konsultasi ke penyelianya dengan cepat.

Pertumbuhan perusahaan yang membuka kantor cabang secara global, sebut UNGGUL, tumbuh 10%. Hampir 90% karyawan bekerja di kantor cabang.

“Di Indonesia sendiri belum ada data akurat tentang jumlah perusahaan yang membuka kantor cabang. Tapi biasanya, Indonesia mengikuti tren dunia. Tidak hanya perusahaan swasta seperti bank, rumah sakit, retail dan asuransi saja tapi juga instansi pemerintah dalam era otonomi daerah. Masing-masing daerah dipacu meningkatkan kinerjanya dan tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi konektivitas,”paparnya.

Penggunaan teknologi konektivitas, diakui UNGGUL, sangat cost efficiency. Bahkan bisa disebut nol biaya saat karyawan kantor cabang dan kantor pusat melakukan komunikasi internal. Sedangkan dari sisi kecepatan aplikasi bisa mencapai 5 hingga 200 kali. (tin)