Kamis, 19 Juni 2025

LinkedIn Batalkan Jutaan Password Palsu

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Pencurian data LinkedIn pada 2012 kemungkinan telah berdampak pada menjadi jauh lebih banyaknya pengguna ketimbang jumlah pengguna asli jejaring media sosial ini, umum LinkedIn seperti dikutip Reuters dan dilansir Antara.

Oleh karena itu, LinkedIn membatalkan kata kunci atau password milik sekitar 100 juta akun.

Langkah ini ditempuh setelah jejaring sosial ini mengkhawatirkan serangkaian data tambahan yang telah dirilis yang berupa email dan kombinasi kata sandi dari sekitar 100 juta anggota LinkedIn yang sama dengan yang dicuri pada 2012.

LinkedIn mengaku tengah mengambil langkah cepat membatalkan kata sandi akun-akun yang terdampak, dan “kami akan menghubungi para anggota yang terdampak itu untuk membuat lagi kata sandi mereka.”

“Kami tidak melihat indikasi bahwa ini adalah hasil pembobolan baru terhadap (sistem) keamanan,” kata LinkedIn.

Sekitar 6 juta kata sandi LinkedIn dicuri ketika LinkedIn diretas pada 2012.(ant/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 19 Juni 2025
24o
Kurs