
Seorang ibu di Michigan, Amerika Serikat memperingatkan orang tua pemilik mobil bersistem keyless entry (masuk dan menyala tanpa kunci) agar lebih berhati-hati, setelah putranya yang masih balita terperangkap di mobilnya saat dirinya mengisi bahan bakar.
Dilansir Fox News, Jumat lalu dikutip Antara, Minggu (9/9/2018) perempuan bernama Katie Corbin itu berada di sebuah tempat pengisian gas pada Selasa, ketika mobilnya Chevy Malibu 2018 terkunci. Demikian laporan WXYZ.
Putranya, Joey yang masih berusia 1 tahun terkunci di dalam bersama dua set kunci mobil dan telepon genggamnya. “Pada saat itu saya panik,” kata Corbin kepada WXYZ. “Udara di luar sekitar 92 derajat Fahrenheit (sekitar 33 derajat Celcius),” ujarnya.
Corbin mengatakan ini bukan kali pertama dirinya menggunakan mobil bersistem keyless entry. Kendaraan yang dia miliki sebelumnya juga mempunyai sistem serupa.
“Saya pikir dengan mobil bersistem keyless entry, berarti saya bisa meninggalkan kunci mobil ketika saya memompa bensin. Tapi ternyata bukan seperti itu,” katanya.
Corbin dibantu warga sekitar menelepon polisi. Mereka datang dengan cepat membantu mengeluarkan anaknya dari dalam mobil. Saat dikeluarkan, Joey hanya berkeringat. Corbin lantas memeluk dan menenangkan putranya.
Setelah peristiwa itu, Corbin menghubungi dealer mobil melaporkan insiden yang menimpanya. Dirinya lantas diberitahu bahwa keberadaan kain dapat memutus sinyal dari kunci. Corbin diketahui meletakkan dua kuncinya pada dompet dan tas popok.
Corbin mengatakan dirinya tidak akan lagi meninggalkan kunci di dalam mobil dan meminta para orang tua lainnya untuk memperhatikan nasihatnya. “Teknologi mengecewakan saya, dan anak saya dalam bahaya. Hati-hati, jangan percaya teknologi,” tandasnya.(ant/den)