Kamis, 29 Mei 2025

Belum Temukan Solusi Keamanan Siber, Bapak Cikal Bakal Internet Tutup Usia

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Larry Roberts yang orang yang berperan penting dalam perancangan jaringan komputer Arpanet yang kini telah berkembang menjadi internet. Foto: genbeta.com

Ada sosok di balik perkembangan internet yang memiliki peran penting ketika internet masih menjadi proyek internal Departermen Pertahanan Amerika Serikat. Dia adalah Lawrence Gilman Roberts atau biasa dikenal Larry Roberts.

Saat masih berusai 29 tahun, 1966 silam, Larry Roberts membuat coretan abstrak di selembar kertas. Tidak seperti anggapan orang yang menyebut coretan itu konstelasi bintang di angkasa, coretan itu adalah topologi internet.

Pria kelahiran Westport, Connecticut, 1937 silam, Lulusan Massachusetts Institute of Technology ini sempat menjadi Manejer di Advanced Research Project Agency (ARPA), di Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Dia disebut-sebut sebagai orang yang berperan penting dalam perancangan Advanced Research Project Agency Network (Arpanet), sebuah proyek jaringan komputer militer yang dikembangkan di ARPA pada 1969.

Larry Roberts saat melakukan pekerjaannya yang berkaitan dengan jaringan komputer pada 1960. Foto: history-computer.com

Bersama teman-temannya, dia merancang hal-hal teknis Arpanet memakai teknik packet switching, yang mana data dipecah kemudian diubah menjadi bundel lalu dikirim lewat berbagai jalur dalam sebuah jaringan, untuk selanjutnya data itu dirakit kembali di tujuan pengiriman.

Packet switching itulah yang menjadi dasar Arpanet, yang kemudian diadopsi oleh internet. Roberts juga yang merancang agar kontrol distribusi jaringan ada di banyak komputer, yang juga menjadi pondasi internet zaman sekarang.

Tidak lama setelah Arpanet berjalan, Larry mendorong rekan-rekannya untuk membuat aplikasi jaringan turunannya. Salah satu implementasi Arpanet adalah email, ARPA menjadi salah satu organisasi yang banyak memakai email saat itu.

Pengembangan email disponsori ARPA dan memakan waktu cukup lama, namun, menjadi implementasi yang paling populer dari Arpanet.

Roberts keluar dari ARPA pada 1973 untuk mendirikan Telenet, perusahaan yang juga menggunakan teknik packet switching dalam jaringan. Sayangnya, Telenet tidak sukses, dia menjualnya tujuh tahun seteleh didirikan.

Lawrence Gilman Roberts di masa muda. Dia telah menutup usianya pada umur 81 tahun. Foto: history-computer.com

Larry Roberts, pria yang turut merancang internet di masa-masa awal dan mendapat julukan “Bapak Arpanet (Cikal Bakal Internet)” itu telah meninggal di usia 81 tahun, 26 Desember lalu. Ini dibenarkan Pasha anak lelakinya.

Pasha menyatakan, sang ayah meninggal karena serangan jantung di rumahnya di Redwood City, California, sebagaimana dikutip Antara dari laman NY Times, Selasa (1/1/2019).

Beberapa bulan lalu di tahun 2018, dalam sebuah wawancara dia berpendapat, meskipun Telenet tidak menguntungkan secara finansial, dia menyukainya karena membuatnya benar-benar memahami cara kerja internet.

Dia pun sempat menyoroti perkembangan internet dan problem terbesar di tahun ini, yaitu keamanan siber. “Saya harap suatu hari nanti ada perangkat lunak yang bisa masuk ke dalam jaringan untuk menghalau serangan. Tapi, akan sulit sekali,” kata dia.

“Perangkat itu harus didistribusikan di sekitar jaringan untuk mengatasi masalah. Itu proyek yang sering saya pikirkan, tapi, saya tidak punya solusinya,” kata Roberts.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Kamis, 29 Mei 2025
32o
Kurs