Beras organik yang dikembangkan di Kabupaten Lumajang mulai mendapatkan tempat di pasar modern di berbagai daerah Provinsi Jawa Timur, terutama di Kabupaten Malang.
Khairil Diany Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kabupaten Lumajang pada Sentral FM, Selasa (14/10/2014), mengatakan, bahwa kelompok tani di Kabupaten Lumajang saat ini memang telah menggalakkan produksi beras organik yang dibudidayakan di lahan yang dikelolanya.
”Sebagai contoh, ada Poktan di wilayah Kecamatan Candipuro yang beranggotakan 40 petani membudidayakan 100 hektar lahan padi organik. Hasilnya, saat ini sudah mampu memproduksi 1 ton perhari,” jelasnya.
Poktan ini telah memproduksi beras organik dengan merek Lereng Semeru Kelompok Lumbung Pangan Kalijambe, Desa Sumbermujur, Candipuro Lumajang. Beras hasil produksinya ada yang dikemas dengan ukuran 5 kilogram yang dijual seharga Rp. 50 ribu.
Untuk sementara ini, pemasaran beras organik Lumajang diutamakan ke pasar-pasar modern, untuk membidik kalangan menengah ke atas.
“Yang jelas, hasil produksi beras organik dari Lumajang ini sudah menyesuaikan dengan standar untuk dipasarkan di toko modern. Kenapa difokuskan ke pasar modern, karena memang harga jualnya lebih mahal dibandingkan beras biasanya,” paparnya.
Harga beras organik ini juga lebih mahal dibandingkan beras biasa. Karena, harga jual beras organik yang dikirimkan ke pasar modern di luar Lumajang dibandrol Rp.10 ribu setiap kilogramnya.
“Dengan harga jual segitu, memang pangsa pasarnya masih di kalangan menengah ke atas. Karena, untuk beras biasa berkisar antara Rp8.000 per kilo-Nya,” beber Khairil.
Meskipun dengan harga yang mahal, Kepala KKP Kabupaten Lumajang menjamin banyak keunggulan bila mengkonsumsi beras organik.
“Ada banyak manfaat jika mengkonsumsi beras organik karena tanpa kandungan zat atau bahan kimia dalam proses tanam hingga produksinya. Selain itu, penggunaan airnya tidak tercemar. Sehingga, beras ini benar-benar sehat dikonsumsi,” pungkas Khairil.(her/nif/ipg)
Teks Foto :
– Produk beras organik Lumajang yang telah merambah berbagai toko modern di Jatim.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
