Kamis, 1 Januari 2026

HUT TNI, Kodim 0821 Lumajang Bedah 766 Rumah Gakin

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Memperingati HUT TNI Ke-69, jajaran Kodim 0821 Lumajang menggelar kegiatan bhakti sosial selama dua bulan penuh berupa bedah rumah warga miskin (gakin).

766 unit rumah warga dari berbagai Desa di 21 Kecamatan di seluruh Kabupaten Lumajang yang kondisinya tidak layak huni atau RTLH akan diperbaiki melalui bantuan dari kesatuan TNI ini.

Kegiatan bedah rumah ini secara simbolis dimulai pelaksanaannya oleh Letkol Inf Akhyari Dandim 0821 Lumajang di Dusun Rekesan, Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung. Dalam kegiatan yang dirangkai dengan peletakan batu pertama pembongkaran rumah Mbok Siran atau Naiti, warga Dusun setempat, turut hadir seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan Muspika dari 21 Kecamatan.

Letkol Inf Akhyari kepada Sentral FM mengatakan, kegiatan bhakti social bedah rumah ini akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 60 hari ke depan. “Sesuai instruksi Komando Atas, tepat 60 hari ke depan kegiatan ini harus selesai dilaksanakan. Untuk itu, saya berharap agar masyarakat turut membantu pelaksanaannya agar selesai tepat waktu. Toh ini untuk masyarakat sendiri, terutama yang kurang mampu,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, di setiap Kecamatan rata-rata akan dilaksanakan bedah rumah sebanyak 40 unit. Di setiap rumah akan diterjunkan 5 prajurit yang nantinya akan dibantu warga sekitar.

“Dari Komando Atas, dalam hal ini Kodam V Brawijaya berkoordinasi dengan Provinsi Jatim, kita diberikan bantuan material bahan bangunan saja. Untuk pelaksaannya, nanti akan dikerjakan prajurit TNI bersama-sama masyarakat,” paparnya.

Kerjasama inilah yang menurut Dandim 0821 Lumajang, merupakan wujud dari sinergitas antara TNI dan Rakyat. “Ini sebagai wujud kerjasama yang harmonis antara TNI dan Rakyat. Dan berkat Rakyat juga, TNI akan menjadi kuat,” jlentrehnya.

Sebenarnya, lanjut Letkol Inf Akhyari, dari skedul awal, bedah rumah ini diploting sebanyak 940 unit. Namun dalam perkembangannya, material bahan bangunan yang dikirimkan ternyata hanya untuk 766 unit rumah saja.

“Ini disebabkan anggaran yang kurang dari komando atas. Untuk itu, kita akan koordinasikan lagi bersama Muspika bersama Kantor Sosial guna mensosialisasikan kepada masyarakat. Agar nanti tidak terjadi salah paham dari masyarakat,” ungkapnya.

Inti dari kegiatan bhakti sosial ini, masih menurut Dandim 0821 Lumajang, sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat. Dimana, kemerdekaan yang sudah diraih 69 tahun lamanya, namun masih banyak rakyat yang hidup dibawah garis kemiskinan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni.

“Kita merdeka sudah 69 Tahun, namun maish banyak saudara-saudara kita yang kondisi rumahnya memprihatinkan. Ini menjadi tugas kita bersama, kita kerjakan bersama sehingga rakyat yang tidak mampu ini bisa merasakan juga arti kemerdekaan dengan kondisi rumah yang agak bagus,” pungkas Letkol Inf Akhyari.(her/rst)

Teks Foto :
– Pelaksanaan bedah rumah di Dusun Rekesan, Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 1 Januari 2026
25o
Kurs