Menjelang lebaran, kebutuhan konsumtif masyarakat semakin meningkat. Semisal, untuk kebutuhan pakaian baru. Berbagai pertokoan di kawasan Kota Lumajang telah dipadati masyarakat untuk bisa membeli pakaian baru. Ribuan masyarakat, sejak pagi sampai malam bergantian mendatangi toko atau mall.
Namun ada pemandangan menarik dan kontras dengan mereka-mereka yang berbelanja di pertokoan. Ada sejumlah masyarakat malah terlihat asyik berbelanja baju bekas yang masih kelihatan bagus dan layak dikenakan saat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah mendatang.
Pemandangan itu seperti yang terlihat di trotoar Jl. PB Sudirman depan Gang VIII, Sabtu (26/7/2014). Di sana, puluhan warga tampak berebut untuk memilih baju bekas yang akrab disebut babebo atau baju bebas bos. Bahkan, berburu baju bekas ini terlihat semakin seru karena puluhan warga tampak berebut.
Mereka terus memilah dan memilih tumpukan pakaian berupa baju dan celana berbagai jenis dan ukuran. Harganya pun sangat murah. Untuk celana jeans dan beragam celana kain dengan model bervariasi, rata-rata dijual dengan bandrol Rp. 30 ribuan. “Ya ini hanya Rp. 30 ribuan saja mas,” ucap Ahmad Sumartono, pedagang Babebo di sana.
Sedangkan, untuk baju harganya bervariasi pula. Antara Rp. 25 ribu sampai Rp. 30 ribu. Sementara untuk harga jaket, berkisar Rp. 40 ribu sampai Rp. 50 ribuan. Sehingga dengan harga super murah ini, rasanya pantas jika puluhan warga sampai berebut.
Karena, melihat kondisi pakaian yang dijual, meski bekas namun terlihat masih seperti baru. Inilah yang menjadi alasan bagi masyarakat dengan kondisi berkantong tipis ini, lebih memilih membeli Babebo dibandingkan baju baru dengan harga ratusan ribu di toko dan mall.
Hal ini diungkapkan Ny. Suwartini, warga Jl. MT Haryono, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Kota Lumajang yang terlihat berebut memilih celana yang menurutnya akan diberikan kepada anaknya.
“Kalau di sini, berbekal uang Rp. 150 ribu, sudah bisa membelikan pakaian lengkap untuk dua anak saya. Kalau di toko atau Mall, jelas tidak cukup. Bisa-bisa butuh lebih dari Rp. 600 ribu,” demikian ungkap perempuan berjilbab ini seraya terus sibuk memilihkan celana untuk anaknya. (her/ipg)
Teks Foto :
– Pedagang pakaian bekas di Jl. PB Sudirman yang diserbu pembeli.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
