Berbagai kegiatan masyarakat menjelang pergantian tahun 2015 menjadi perhatian serius jajaran Polres Lumajang. Terutama menyangkut kegiatan Natal dan tahun baru yang akan diperketat pengamanannya di titik-titik tertentu. Terutama pengamanan gereja di Kabupaten Lumajang dan berbagai titik konsentrasi massa di malam tahun baru.
Terkait hal ini AKBP Singgamata Kapolres Lumajang dalam Operasi Lilin Semeru 2014 di Alun-Alun Kabupaten, Selasa (23/12/2014), mengatakan pihaknya telah memploting dua pertiga kekuatan personel jajaran Polres Lumajang untuk melakukan pengamanan sepamnjang kegiatan akhir tahun mendatang.
“Pengamannya dimulai dengan kegiatan Operasi Lilin Semeru 2014 yang akan dimulai hari ini 2 sampai 1 Januari 2015 mendatang. Seluruh personel jajaran Polres Lumajang yang dilibatkan mencapai 416 personel dari berbagai fungsi. Baik Satuan Sabhara, Intelkam, Reskrim, Reskoba, Satlantas dan jajaran Polsek,” katanya.
Untuk sinergisitas pelaksanaan operasi ini, juga akan dilibatkan aparat gabungan dari berbagai instansi. Di antaranya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, unsur TNI dan ormas.
“Untuk ormas diantaranya kita akan melibatkan yang ada di Lumajang, misalnya Satuan Linmas, Gerakan Pemuda Anshor, ORARI, RAPI dan lainnya. Jumlah total aparat gabungan yang akan dilibatkan dalam operasi pengamanan kegiatan akhir tahun, mulai persiapan Natal hingga tahun baru ini mencapai lebih dari 900 personel,” paparnya.
Berbagai gereja yang merayakan Natal yang meminta pengamanan telah didata sekitar 20 tempat. Ke-20 tempat peribadatan ini, memiliki jumlah jemaah bervariasi. “Untuk itu skala pengamanannya juga bervariasi, melihat jumlah jemaah dan juga potensi kerawanannya,” jelasnya.
Standar pengamanan yang nanti akan diterapkan, diantarnya dilakukan pemeriksaan, penggeledahan dengan menggunakan metal detektor. Bahkan sebelum hari H peribadatan dilakukan, akan dilaksanakan sterilisasi dengan penyisiran menggunakan alat metal detektor di lokasi.
“Untuk kegiatan ini, Satuan Sabhara yang telah dibekali kemampuan deteksi akan dikerahkan bekerjasama dengan panitia. Waktu penyisirannya H-2 disterilisasi dan H-1 akan dilakukan isolasi dengan melibatkan panitia dan pengamanan internal di masing-masing tempat peribadatan,” bebernya.
Selama peribadatan digelar, AKBP Singgamata menegaskan, pengamanan akan melekat selama 24 jam di lokasi secara bergantian.
Sementara itu, untuk kegiatan malam pergantian tahun yang biasanya akan dibarengi dengan konvoi dan arak-arakan dari masyarakat,. baik dari luar daerah, maupun antar Kecamatan, Polres Lumajang akan menerapkan sistem blokade.
“Artinya, saat malam tahun baru mendatang, kalau ada arak-arakan dari kecamatan masuk ke Kota Lumajang, akan kita halau agar kembali. Hal ini guna memastikan tidak terjadi penumpukan konsentrasi massa di Kota Lumajang yang dipastikan akan dipadati ribuan orang,” tuturnya.
Demikian juga dengan potensi arak-arakan atau konvopi dari luar daerah, semisal dari wilayah perbatasan Lumajang menuju ke Kota Lumajang untuk ikut merayakan malam pergantian tahun. Tetap saja, Polres Lumajang akan melakukan blokade.(her/ipg)
Teks Foto :
– Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2014 di Alun-Alun Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
