Satpol PP Kabupaten Lumajang terus memperingatkan PKL untuk segera membongkar lapak mereka. Hal ini dilakukan agar keberadaan PKL yang membangun lapak warung di berbagai ruas jalan Lumajang tidak semakin menjamur.
Totok Suharto Kasatpol PP Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (26/12/2014), mengatakan, kegiatan bersih-bersih PKL liar, khususnya di wilayah kota akan terus dilanjutkan.
“Setelah puluhan PKL liar di Jl. Suwandak dan kawasan JLT (Jalur Lintas Timur) kita bersihkan, kemarin, saat ini ganti di lokasi lainnya,” kata Totok.
PKL liar di Jl. Gubernur Suryo atau Embong Kembar, Jl. Gajah Mada di kawasan Taman Toga dan sejumlah ruas jalan lainnya menjadi target utama untuk segera membongkar lapaknya sendiri.
“Kita mengingatkan para PKL yang membangun lapak di tanah yang bukan haknya, untuk segera membersihkan lapaknya. Karena kita tidak mau jika nantinya harus membongkar paksa,” ujarnya.
Peringatan itu disampaikan Satpol PP karena penertiban keberadaan PKL liar telah menjadi agenda khusus untuk mempercantik wajah kota. “Sifatnya penertiban ini adalah persuasif dulu. Bahkan kita akan mengirimkan surat kepada mereka. Karena, kami tidak ingin terjadi konfrontasi dengan para PKL ini,” ujar Totok.
Ke depannya, para PKL diimbau untuk menempati lahan yang telah disediakan atau yang memang diperuntukkan bagi mereka. Sebagai contoh, para PKL yang sebelumnya telah diberikan tempat di sentra Artagama yang dikhususkan bagi PKL, malah membangun lapak di luar areal yang disediakan.
“Kami mengimbau, agar mereka kembali menempati lahan yang disediakan. Lahan yang diperuntukkan bagi PKL, selain Artagama di Jl. Gajah Mada, ada di sebelah timur Rusunawa Jl. Gubernur Suryo. Alangkah lebih baik menempati lahan yang sudah ada di sana,” jelasnya. (her/nif/ipg)
Teks Foto :
– Totok Suharto, SH Kasatpol PP Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
