Pemkab Lumajang menghibahkan 25 ambulan untuk Desa dan Pondok Kesehatan Pesantren (Ponkestren).
As’at Malik Wakil Bupati Lumajang kepada Sentral FM, mengatakan, Desa mendapatkan jatah 23 unit Ambulan, sedangkan untuk Ponkestren mendapatkan dua unit ambulan.
“25 ambulan Desa ini, dua unit diantaranya merupakan bantuan CSR (corporate social responcibility) dari BUMN dan perusahaan yang beroperasional di Lumajang,” kata As’at.
Untuk operasionalnya, Ambulan Desa ini diserahkan sepenuhnya pemanfaatannya kepada Desa.
“Semuanya tergantung kesepakatan di Desa saja. Mana yang terbaik, asalkan jangan sampai kehujanan atau kepanasan agar lebih awet. Dan ambulan ini bisa dimanfaatkan semua masyarakat Desa, yang harus terlebih dulu berkoordinasi dengan Desa,” ujarnya.
Sementara itu, dengan hibah 25 ambulan ini, Pemkab Lumajang selama kurun waktu 6 tahun terakhir, telah menggenapi pengadaan 102 Ambulan Desa.
“Sebenarnya kalau dihitung keseluruhan 104, namun yang 2 unit untuk Ponkestren,” katanya.
Dengan jumlah ini, masih belum memenuhi kebutuhan 198 Desa. Sisanya, sebanyak 96 unit lagi secara bertahap akan terus dipenuhi Pemkab Lumajang.
“Masih ada sisa 4 tahun lagi dan saya yakin cukup untuk menutupi kekurangan kebutuhan ambulan Desa ini. Yang jelas, ambulan Desa ini penting untuk mendorong percepatan pencapaian MDG’s dalam bidang layanan kesehatan dasar masyarakat,” kata Wabup. (her/nif/ipg)
Teks Foto :
– As’at Malik Wabup Lumajang menyerahkan 25 bantuan ambulan untuk Desa dan Ponkestren.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
