Potensi kemacetan di jalur Lumajang saat puncak arus mudik lebaran diperkirakan akan terjadi, Jumat (25/7/2014) malam nanti hingga Sabtu (26/7/2014) besok. Potensi kemacetan di wilayah Kabupaten Lumajang, telah dipetakan jajaran Polres Lumajang.
Di antaranya di jalur Jl. Raya Tegalbangsri, Kecamatan Ranuyoso, depan Terminal Minak Koncar Wonorejo dan di jalur Jatiroto. Untuk mengantisipasi potensi kemacetan tersebut, jajaran Polres Lumajang telah menyiapkan dua jalur alternatif. Diantaranya di ruas jalur pertigaan SPBU Klakah-Randuagung.
AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, jalur ini bisa mengalihkan penumpukan kendaraan yang melintas dari jalur Probolinggo menuju Klakah dan Lumajang ke Jember melalui jalur selatan.
“Ketika terjadi penumpukan volume kendaraan, terutama di jalur depan Terminal Minak Koncar Wonorejo, pemudik dengan tujuan kea rah Jember akan diarahkan melalui pertigaan SPBU Klakah-Randuagung dengan mengambil rute kiri melalui jalur sirip utara. Jalur ini akan mengalihkan arus lalu-lintas pemudik melalui Kecamatan Randuagung yang bisa langsung menembus Tanggul, Kabupaten Jember,” kata AKP Sugianto.
Selain itu, jalur alternative lainnya adalah melalui Jalur Lintas Timur (JLT) untuk pemudik yang akan melalui Kabupaten Jember melalui jalur selatan. Yakni melalui jalur Kecamatan Tekung, Yosowilangung yang bisa langsung menembus Kencong, Gumukmas dan Jember.
“Jalur alternatif ini, kita persiapkan jika terjadi kemungkinan kemacetan total. Mungkin disana ada kecelakaan sehingga macet total, maka kita alihkan sehingga mayarakat yang akan melalui wilayah Lumajang tidak terhambat,” paparnya.
Walaupun, masih kata Kasubag Humas Polres Lumajang, kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur Kabupaten Lumajang sangat banyak. Misalnya, terjebak kemacetan dari jalur Kecamatan Klakah sampai lebih dari 1 jam hingga 2 jam. “Kan kasihan bagi pemudik sendiri. Maka bisa dialihkan melalui jalur alternatif untuk mengurangi penumpukan volume kendaraan,” jlentrehnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik selama lebaran ini, lanjut AKP Sugianto, operasional kendaraan berat bermuatan barang akan diperketat sesuai larangan operasionalnya. “Hanya kendaraan berat bermuatan sembako saja atau minyak barang-barang kebutuhan. Jika dilanggar, tentu kita akan melakukan tindakan dengan tilang,” pungkas AKP Sugianto. (her/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
