Musibah kebakaran menimpa rumah pedagang BBM eceran atau Pertamini di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Rumah tiba-tiba dikepung si jago merah yang dipicu kelalaian Timtim (40), pemilih rumah yang tinggal di Dusun Kebonseket RT-10/RW-03 saat menuangkan premium dari jirigen untuk di bagi ke botol-botol yang guna dijual eceran.
Purwanto, SH Sekretaris BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM, Senin (6/10/2014), mengatakan bahwa saat menuangkan premium dari jirigen ke botol itulah, tiba-tiba tersengol lalu tumpah. Sedangkan, tak jauh dari tempatnya beraktivitas, berdekatan dengan dapur tempat ibunya,Ny. Suryati (53), memasak gorengan.
“Ny. Suryati memang berjualan gorengan, sedangkan Timtim, anaknya berdagang BBM, eceran,” kata Purwanto. Seketika saja, premium yang tercecer tersambar api hingga memicu terjadinya kobaran yang hebat. Baik Timtim mauun Ny. Suryati ikut terjilat api hingga keduanya menjadi korban.
Tubuh Timtim dan Ny. Suryati sama-sama melepuh. Meski, luka bakar atau combus yang dialami Timtim tidak separah ibunya. “Timtim terbakar di bagian kaki dan lengannya saja. Sedangkan, Ny. Suryati terbakar lengan, kaki hingga wajahnya, meski rambutnya masih utuh. Diperkirakan luka bakar yang dialaminya mencapai 25 persen,” terang Purwanto.
Kebakaran inipun memicu heboh di antara warga. Termasuk, melaporkannya ke Polsek Candipuro dan turun diinformasikan juga ke BPBD Kabupaten Lumajang. Warga langsung berduyun-duyun mendatangi lokasi kebakaran dan membantu melakukan pemadaman.
“Berkat bantuan warga yang melakukan pembasahan dengan alat seadanya, akhirnya api berhasil dijinakkan. PMK tidak smapai datang ke lokasi, karena jaraknya yang memang jauh dari Kota,” terangnya.
Sementara, kedua korban juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam dan sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di sana. “Untuk korban Timtim dan Ny. Suryati masih dirawat dan mulai membaik kondisinya. Sedangkan, untuk kerugian akibat kejadian kebakaran ini, ditaksir Rp. 30 juta karena atap rumahnya habis,” jlentreh Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang. (her/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
