Kamis, 25 Desember 2025
Ikuti Jambore Kebencanaan di Hutan Lereng Semeru

600 Pelajar Lumajang Dicetak Jadi Kader Tangguh Bencana

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Sebanyak 600 orang siswa SMA di seluruh Kabupaten Lumajang, Jumat (25/9/2015), mengikuti jambore kebencanaan di lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro yang berada di lereng Gunung Semeru.

Ribowo, Ssos Kepala BPBD Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (25/9/2015), mengatakan bahwa kegiatan Jambore Kebencanaan ini diselenggarakan selama 4 hari penuh.

“Seluruh pelajar peserta jambore kebencanaan sudah berada di lapangan Desa Penanggal sejak kemarin, Kamis (24/9/2015). Mereka akan berkemah sekaligus mengikuti rangkaian kegiatan jamboree sampai Minggu (27/9/2015) depan,” katanya.

Para pelajar yang menjadi peserta jambore, selama kegiatan berlangsung didampingi guru pembimbingnya. Dimana, 600 pelajar tersebut merupakan perwakilan dari 60 SMA di seluruh Kabupaten Lumajang. Sehingga setiap kelompok terdiri dari 10 orang siswa. Dan peserta dari masing-masing sekolah didampingi seorang guru pendamping.

Menurut Ribowo, sasaran peserta Jambore Kebencanaan ini memang pelajar setingkat SMA. Tujuannya untuk membentuk masyarakat, terutama generasi muda yang cerdas dan tangguh terhadap masalah kebencanaan.

“Karena negara kita sangat potensial terdampak bencana, bahkan di wilayah Kabupaten Lumajang sendiri terdapat 13 potensi bencana. Sehingga penting kita mensosialisasikan dan mendidik pelajar menjadi tangguh terhadap bencana,” paparnya.

Selama kegiatan Jambore nanti, ratusan pelajar SMA ini akan berkemah selama 4 hari penuh dengan diawasi personil BPBD Kabupaten Lumajang bersama guru pendamping masing-masing. Di sana, akan dilaksanakan berbagai kegiatan kebencanaan.

“Diantaranya, mulai dari simulasi, cerdas-cermat menyangkut Undang-Undang Nomor 24 Tahun Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Tujuannya agar mereka tahu bagaimana peran dari pemerintah dan masyarakat, termasuk elemen lainnya dalam penanggulangan bencana. Yang dipentingkan adalah sifat koordinasi,” urainya.

Dan hari ini, kegiatan jambore kebencanaan ini dibuka secara resmi melalui apel siaga di lapangan Desa Penanggal yang dihadiri Drs H Asat Malik, Mag Bupati Lumajang. Dalam sambutannya, Bupati berharap, melalui kegiatan ini para pelajar sebagai kader tangguh bencana bisa diberikan bekal pengetahuan dan upaya tanggap dini terhadap masalah kebencanaan melalui pemberian materi dan praktik secara langsung.

“Harapannya, para pelajar ini bisa menjelaskan kepada masyarakat lainnya, apa-apa yang perlu dilakukan sebelum terjadi bencana, sewaktu maupun sesudah terjadi bencana. Sehingga pengurangan risiko bencana bisa maksimal dilaksanakan,” kata Asat Malik Bupati. (her/ipg)

Teks Foto :
– Kegiatan jambore kebencanaan di lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
26o
Kurs