Rabu, 24 Desember 2025

Akibat Tambang, Pesisir Rusak dan Nelayan Menganggur 7 Bulan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Aktivitas pertambangan ilegal di Pantai Watu Pecak Lumajang mengakibatkan sebanyak 40 nelayan terpaksa menganggur selama lebih dari 7 bulan, karena kondisi parkiran perahu yang biasa menjadi jalur melaut telah berubah menjadi tebing tinggi.

”Nelayan tidak bisa melaut karena tepat parkiran perahu jadi tebing. Sebab pasirnya dekat ke TPI (Tempat Pendaratan Ikan, red). Kalau ingin tahu faktanya, coba lihat langsung ke lokasi,” kata Mulyadi (48), warga Dusun Krajan II, Desa Selok Awar-Awar yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan kepada Sentral FM, Selasa (27/10/2015).

Menurutnya, tebing yang terlalu tinggi di jalur perahu menyebabkan para nelayan tidak berani mempertaruhkan nyawanya untuk melaut. Bahkan, beberapa hari lalu ada 3 nelayan yang nekat berusaha melaut, kapalnya kandas diterjang ombak.

“Ketiga nelayan itu nekat lantaran sudah lama tidak berpenghasilan. Sementara di laut sana penghasilannya menunggu. Ikan pari dan lobster yang harganya mahal memasuki musimnya. Sehingga nelayan kini terpaksa nekat menjaring dengan berenang di laut dengan ombak ganas seperti itu,” katanya.

Sementara, para petani di wilayah itu juga mengalami kerugian karena sawahnya rusak terkena rembesan air laut. Mulyadi memastikan tahun ini para petani pemilik sawah di pinggir Pantai Watu Pecak tidak bisa memanen tanamannya.

“Ke depan para petani desa kami berinisiatif untuk membuka lagi sawah pertanian dengan memperbaiki lahan yang sudah ada. Caranya, pintu air bisa mengatur rembesan air laut dari pasang surutnya,” kata Mulyadi.

Sebanyak 25 perahu nelayan dengan mesin temple berkekuatan 13 PK sampai 15 PK bermuatan 7 kuintal sampai 1 ton, masih tertambat di Tempat Pendaratan Ikan.(her/iss/ipg)

Teks Foto :
-.Pesisir Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang yang rusak akibat pertambangan ilegal.
Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 24 Desember 2025
27o
Kurs