Kamis, 25 Desember 2025

Anak Korban Kasus Tambang Dapat Beasiswa Pendidikan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Bantuan berupa beasiswa pendidikan diberikan kepada anak-anak Salim Kancil korban yang tewas dalam insiden berdarah 26 September 2015 di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Termasuk juga, perhatian bagi kepada anak korban Tosan yang terluka parah dan saat ini sudah membaik dalam perawatan intensif di RSSA Syaiful Anwar, Malang.

H Atok Hasan Sanusi, SH Wakil Ketua BAZ Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, bahwa hari ini pihaknya (BAZ, red) menyerahkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak korban kasus tambang berdarah di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang sebagai bentuk kepedulian dan perhatian atas masa depan pendidikan mereka.

“Bantuan pendidikan berupa beasiswa ini diserahkan utnuk anak-anak dari Salim Kancil dan Tosan. Dimana, anak Salim Kancil saat ini masih bersekolah di SDN Selok Awar-Awar 01, sedangkan dua anak Tosan masing-masing bersekolah di SMAN Pasirian Kelas XII dan di SDN Selok Awar-Awar 03,” katanya.

Bantuan pendidikan yang diberikan, masih menurut H Atok Hasan Sanusi, untuk yang masih duduk di bangku SD diberikan beasiswa senilai Rp. 1,5 juta. Sedangkan untuk yang duduk di bangku SMA diberikan beasiswa senilai Rp. 2 juta. “Beasiswa ini bersifat sementara saja, sampai akhir tahun ajaran nanti. Dan setelahnya, Pemkab Lumajang informasinya sudah menjamin biaya pendidikan mereka ke depannya,” paparnya.

Selain beasiswa pendidikan, BAZ Kabupaten Lumajang juga akan memberikan bantuan bedah rumah bagi korban Tosan senilai Rp. 10 juta yang akan disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM). “Penyaluran dana bedah rumah dari BAZ akan dijadikan satu di DPM. Karena nanti yang melaksanakannya adalah DPM,” jelasnya.

Sementara itu, As`at Malik Bupati Lumajang yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa bantuan pendidikan untuk anak-anak korban kasus kekerasan berdarah di Selok Awar-Awar, baik untuk anak korban Salim Kancil maupun Tosan ini, akan menjadi tanggung-jawab Pemkab Lumajang.

“Kalau saat ini anak-anak dari Pak Salim Kancil dan Tosan mendapatkan bantuan beasiswa dari BAZ Kabupaten Lumajang, itu hanya untuk sampai akhir tahun ajaran saja. Selanjutnya, Pemkab Lumajang yang akan menjamin pendidikan mereka sampai ke Perguruan Tinggi. Itu komitmen Pemkab Lumajang sesuai dengan rekomendasi Komnas HAM dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” tegas As`at Malik. (her/ipg)

Teks Foto :
– Penyerahan bantuan pendidikan dari BAZ (Badan Amil Zakat) untuk siswa miskin di Pendopo Kabupaten Lumajang, termasuk anak Salim Kancil dan Tosan.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
26o
Kurs