Minggu, 10 Agustus 2025

Bromo Tertutup Abu Tebal, Aktivitas Wisata Lumpuh

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan
Kondisi Bromo pada Senin (28/12/2015) masih terjadi erupsi. Foto: Angel via e100

Wilayah di sekitaran Gunung Bromo diguyur hujan abu tebal selama dua hari terakhir. Dampaknya, Senin (28/12/2015), kawasan pemukiman warga Suku Tengger yang ada di beberapa Desa di sekitar kaldera tertutup abu tebal.

DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) kepada Sentral FM mengatakan, kondisi itu mengakibatkan aktivitas masyarakat, terutama petani dan wisatawan lumpuh.

“Wilayah di sekitar Gunung Bromo seperti Cemoro Lawang terdampak hujan abu lumayan parah. Abu tebal menutupi apapun yang ada. Tidak hanya rumah warga saja, kendaraan, jalanan, lahan pertanian dan tanaman yang ada seluruhnya tertutup abu tebal,” katanya.

Dengan kondisi itu, wisatawan dilaporkan selama dua hari terakhir tidak ada yang berkunjung ke Gunung Bromo. “Sejak kemarin, tidak ada wisatawan yang berkunjung. Terutama mereka yang akan melihat panorama erupsi dari spot-spot yang kami rekomendasikan. Seperti di Cemoro Lawang, Mentigen, Bukit Setya, Bukit Cinta, Coban Trisula maupun Gunung Pananjakan,” paparnya.

Dan hari ini, hujan abu akibat hembusan angin selama dua hari terakhir ke wilayah utara dan timur laut sudah berangsur mereda. Namun, bekas-bekas ketebalan abu yang turun selama dua hari, membuat suasana pemukiman warga tampak lengang.

Ayu Dewi Utari menginformasi juga, sesuai laporan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi) dari pemantauan pukul 00-06.00 WIB, asap kelabu-kecoklatan tebal dengan tekanan sedang-kuat masih berhembus ke arah utara dan timur laut. Ketinggian asal mencapai 1.500 meter dari puncak kawan (mdpk) atau 3.829 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Dari pantauan seismik, gempa tremor berada di amplitudo 4 mm sampai 31 mm dan dominan pada 10 mm. Hujan abu sedang masih mengguyur di Pos PGA (Pengamatan Gunung Api) dan suara gemuruh lemah juga masih terdengar dari kawah. Saat ini cuaca dilaporkan cerah, angin tenang dan suhu berkisar antara 12 sampai 13 derajat celcius

“Karena hujan abu tergantung arah angin, maka tidak bisa diprediksi apakah benar-benar akan berhenti atau masih akan berlanjut. Sedangkan untuk para wisatawan yang berniat berkunjung ke Gunung Bromo, diimbau untuk mematuhi ketentuan jarak 2,5 kilometer dari kawah,” bebernya.

Kepala Balai Besar TNBTS juga merekomendasikan, jika panorama dari arah utara Gunung Bromo saat ini terdampak hujan abu, wisatawan bisa memilih spot alternatif di titik Jemplang. Di spot ini dipastikan tidak terdampak hujan abu seperti di arah utara seperti kawasna Cemoro Lawang.

“Lokasi Jemplang itu terletak di pertigaan dari arah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang menuju ke jalur laut pasir. Dari titik itu, wisatawan dapat melihat savana teletubis dari jauh dan menikmati dunia diatas awan jika terjadi kabut. Dari titik Jemplang, wisatawan juga dapat menikmati kemegahan panorama Gunung Semeru,” demikian pungkas Ayu Dewi Utari. (her/rst)

Teks Foto :
– Bromo tertutup abu tebal hingga mengakibatkan aktivitas masyarakat dan wisatawan lumpuh.
– Potret semburan asap bercampur debu vulkanis dari kawah Gunung Bromo hari ini, Senin (28/12/2015)
– Panorama Gunung Bromo dilihat dari titik Jemplang yang sangat indah.

Foto : Istimewa

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 10 Agustus 2025
26o
Kurs