AKBP Fadly Munzir Ismail Kapolres Lumajang menetapkan status siaga satu di Kabupaten Lumajang sejak Rabu (25/11/2015) ini yang merupakan H-1 pelaksanaan Pilkades serentak 32 Desa yang akan digelar Kamis (26/11/2015).
Penetapan status siaga satu ini, dibarengi dengan penyebaran 2.771 personel pengamanan ke seluruh desa yang menggelar Pilkades dengan meningkatkan kegiatan patroli Kamtibmas. Hal ini diterapkan, pasalnya AKBP Fadly Munzir Ismail memprediksi bahwa H-1 sampai pasca pelaksanaan Pilkades serentak merupakan waktu paling rawan gangguan kamtibmas.
“Sore nanti sampai besok pagi, saya sendiri bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, termasuk Bupati Lumajang (Drs H Asat Malik, Mag) akan keliling ke desa-desa yang melaksanakan Pilkades serentak untuk memantau langsung kondisi kamtibmasnya. Sekaligus mengecek kesiapan pelaksanaannya,” katanya.
Pasalnya, dimungkinkan malam nanti akan terjadi upaya-upaya intimidasi dan teror yang akan dimulai nanti malam. Karena pelaksanaan Pilkades serentak akan dimulai pagi besok. Waktu rawan lainnya, setelah pemungutan suara.
“Ini yang harus dipatuhi personel pengamanan. Jangan main-main dalam bertugas mengamankan di TPS dan jangan hanya bermian HP saja. Ini yang menjadi catatan dari Kasat Brimobda Polda Jatim saat pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak di daerah lain sebelumnya,” tegasnya.
Untuk pengamanan Pilkades serentak, Kapolres Lumajang membagi dalam 3 kategori. Yakni kategori aman di 19 desa, kategori rawan di 7 desa, kategori sangat rawan di 3 desa dan atensi khusus di 3 desa.
“Khusus untuk desa yang sangat rawan dan atensi khusus, masing-masing desa akan ditempatkan personel Satuan Sabhara, Brimob Polda Jatim, Unit Raimas, Anti Anarkhis dan unit K-9 dengan 3 anjing pelacak. Selain itu, ada BKO (Bantuan Kendali Operasi) dari sejumlah Polres tetanga seperti Probolinggo, Jember dan Bondowoso,” ungkap dia.
Ia juga mengingatkan, dalam pelaksanaan Pilkades Serentak besok seluruh personel harus serius melaksanakan tugasnya. “Pasang mata dan telinga, laporkan jika terjadi gejala-gejala yang berpotensi gangguan Kamtibmas. Penangananya sesuai protak, diterjunkan Dalmas awal, Dalmas lanjut dan selanjutnya PHH (Pasukan Huru Hara) Polda Jatim. Tidak boleh ada yang main-main dalam pengamanan besok,” jelasnya.
AKBP Fadly Munzir Ismail mengatakan, jumlah personel pengamanan telah ditambah perkuatannya dari yang semula ditargetkan sebanyak 1.000 personel. Penambahan perkuatan pengamanan ini menurutnya, bukan karena suhu politik di desa memanas.
Namun, ancaman gangguan kamtibmas sejauh ini sangat tinggi tingkat kerawanannya. Hal ini mengacu peristiwa teror bondet yang beberapa hari lalu terjadi di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang. Selain itu ada indikasi money politic yang bisa berpotensi mengacaukan situasi kamtibmas.
“Kalau money politic dimana-mana masih ada. Saya imbau, masyarakat kalau menemukan money politic terima saja, tapi jangan dicoblos yang memberi. Karena itu bukan pendidikan politik yang baik bgai masyarakat. Dan saya juga telah memerintahkan dengan tegas kepada seluruh personel, kalau ada yang mencoba-coba mengacaukan kamtibmas, tangkap dan lumpuhkan,” tegasnya.
Selain itu, otak dari aksi provokasi yang mengacaukan kamtibmas akan ditangkap. “Untuk otaknya, saya pastikan ada kaitannya dengan Calon Kades. Jadi tidak sulit guna menangkap pelakunya. Saya imbau kepada masyarakat, agar mengikuti proses demokrasi ini dengan baik. Bagi siapapun yang mau mengacaukan, saya warning jangan coba-coba melakukannya. Saya tidak akan tinggal diam. Jangan coba-coba merusuhi kembali Lumajang setelah kasus Selok Awar-Awar. Akan saya tindak tegas semuanya,” kata Kapolres Lumajang.
Sementara itu, Drs H Asat Malik Bupati Lumajang meminta, agar personel pengamanan memahami kultur masyarakat yang dominan dari pendalungan (campuran dari etnis Madura dan Jawa), dengan kultur madura yang kental. “Dengan memahami kultur, maka akan mempermudah pendekatan kepada masyarakat,” katanya. (her/dwi)
Teks Foto :
– Apel Siaga dan Simulasi Pengamanan Pilkades Serentak 32 Desa yang digelar Polres Lumajang di Lapangan GOR Wirabhakti yang dipimpin Drs H Asat Malik, Mag Bupati.
Foto : Sentral FM.
NOW ON AIR SSFM 100
