Jenazah Winarti binti Sumiyar (42), TKI (Tenaga Kerja Indonesia) korban pembunuhan di Kairo-Mesir tiba di rumah duka Dusun Krajan, Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Jenazah janda satu anak yang telah 17 tahun lamanya bekerja sebagai buruh migran di luar negeri tersebut, dibawa ambulan yang dikawal staf perwakilan KBRI di Kairo-Mesir dan BNP2TKI (Badan Nasional Pemberangkatan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia) dan tiba di rumah duka, Senin (1/6/2015) sore.
Setiba di rumah duka yang lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Mapolsek Yosowilangun ini, ambulan yang membawa jenazah TKI Winarti pun disambut ribuan warga Desa setempat yang ingin melihat kedatangannya. Hingga petugas tidak mudah menurunkan peti jenazah dari ambulan dan membawanya ke dalam rumah duka.
Turut hadir dalam pemulangan jenazah TKI Winarti, Ir Imam Surjadi PLT Sekda Lumajang dan seluruh jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Yosowilangun.
Di dalam rumah duka, sudah hadir lengkap seluruh anggota keluarga TKI Winarti yang telah lama menunggu kedatangan jenazah anak kedua dari tiga bersaudara tersebut. Diantaranya Tiamah (60), ibunya, Wiwik (45), kakaknya, Widayani (35), adiknya, Sudahar (49), adik iparnya dan Fairli Gandis (17), putrinya. Hadir juga kerabat-kerabat lainnya yang memenuhi rumah duka.
Begitu peti jenazah diletakkan di tengah ruang tamu, pecahnya tangis histeris seluruh keluarga. Mereka langsung memeluk dan mengelus peti jenazah TKI Winarti. Di tengah histeris keluarga, perwakilan KBRI di Kairo-Mesir yang mengawal pemulangan jenasah TKI Winarti, Puji Basuki selaku Sekretaris II Bidang Konsuler menyerahkan secara resmi jenazah kepada pihak keluarga.
Dan Jimin Naryono dari Bagian Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dari BNP2TKI yang turut mengawal pemulangan jenazah tersebut, menyerahkan uang santunan sebesar Rp3 juta kepada pihak keluarga.” Uang ini bisa digunakan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Jimin Naryono.
Setelah itu, proses perawatan untuk persiapan pemakaman jenazah pun dilakukan. Dimana, keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah TKI Winarti sore itu juga di pemakaman umum Desa setempat.” Karena kasihan kalau lama-lama, sebab Mbak Winarti sudah meninggal sejak 26 Mei lalu,” kata Sudahar, adik ipar korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, TKI Winarti binti Sumiyar diinformasikan meninggal kepada pihak keluarga oleh KBRI di Kairo-Mesir. Dan dikabarkan pula, bahwa ia menjadi korban pembunuhan saat mempertahankan rumah majikannya ketika terjadi aksi perampokan. Dua pelaku atas nama Ahmed Ibrahim dan Mahmud telah ditangkap dan diproses hukum oleh otoritas kepolisian di Agouza, Kairo-Mesir. (her/dwi)
Teks Foto :
1. Jenazah Winarti binti Sumiyar tiba di rumah duka disambut histeris keluarga besarnya.
2. Rumah duka TKI korban pembunuhan di Kairo-Mesir dipadati warga.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
