Minggu, 28 Desember 2025

Lumajang Darurat Kenakalan Remaja

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Tingginya angka kehamilan di luar nikah yang dialami remaja di Kabupaten Lumajang membuat wilayah ini berstatus darurat kenakalan remaja. Hal ini disampaikan Tutuk Fajriyah pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Senin (11/5/2015).

Dalam rentang waktu Januari hingga April 2015, Pengadilan Agama Kabupaten Lumajang mencatat sedikitnya 132 pasangan usia dini mengajukan dispensasi pernikahan karena telah hamil di luar nikah.

“Entah ini karena pergaulan bebas yang diakibatkan teknologi yang bisa diakses siapapun dengan mudah, pengaruh dari maraknya tempat hiburan malam atau bagaimana. Ini harus kita perhatikan bersama untuk mencari solusinya,” kata Tutuk yang juga istri Asat Malik Bupati Lumajang kepada Sentral FM.

Ditambahkannya, setiap malam banyak remaja berpasangan yang secara vulgar mengumbar kemesraan di seputaran Alun-Alun. “Meskipun dilihat orang yang lewat, mereka tampak santai-santai saja,” katanya.

“Mereka nongkrong di sana dengan berpasangan, dan Ini kan sudah nggak bener. Apakah karena lampu Alun-ALun kurang terang atau bagaimana. Tapi, ,” paparnya.

Dengan kondisi itu, Tutuk mengimbau para orangtua agar mengawasi putra dan putri mereka yang masih remaja. Sebab, remaja masih mencari jati diri dan selalu mencoba hal baru.

Sementara itu, Gatot Suprabowo Sekretaris P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Kabupaten Lumajang mengatakan ada anak yang masih berusia 13 tahun dan 15 tahun, terlanjur hamil kemudian terpaksa dinikahkan oleh orangtuanya.

Melalui Kongres Anak bulan Juni mendatang, pihaknya akan melibatkan berbagai pihak untuk mencari solusi permasalahan ini. “Anak harus berbicara apa masalah mereka. Sebab, yang tahu persoalan dan kebutuhan anak itu, ya anak sendiri. Dari sana akan muncul problem solving yang harus ditangani bersama,” kata Agung.(her/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 28 Desember 2025
25o
Kurs