Agus Yudha Wicaksono Ketua DPRD Kabupaten Lumajang akan melaporkan HL alias Palil, tersangka aksi teror terhadap tiga jurnalis.
Agus mengaku merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya karena HL mencatut namanya saat melakukan aksi teror.
“Saya akan laporan pelaku yang sudah tertangkap ke polisi atas pencatutan nama saya dalam kasus itu. Sebab, saya sama sekali tidak kenal atau bahkan mengenal pelaku,” katanya ketika dikonfirmasi Sentral FM seusai upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Kabupaten, Selasa (10/11/2015).
Menurutnya, kasus ini tidak sederhana karena dirinya telah menjadi korban pembunuhan karakter karena pelaku seolah-oleh mengkait-kaitkan dirinya selaku Ketua DPRD dan lembaga DPRD telah bermain dalam kasus tambang pasir tersebut.
“Katanya saya diperiksa KPK lah. Ini menurut saya merupakan pengalihan kasus dan pengalihan opini. Pengalihan dari kasus illegal minning yang sebenarnya harus diusut tuntas kepolisian,” paparnya.
Setelah itu, dia juga akan menuntut pelaku. “Kan bisa dilacak dengan bantuan provider siapa yang telah melakukan pengancaman dan aktor lainnya yang terlibat. Itu bukan hal yang sulit bagi kepolisian dan saya yakin kasus ini bisa diusut tuntas,” tegas Agus.
Sementara itu AKBP Fadly Munzir Ismail Kapolres Lumajang mengatakan, tersangka sudah diboyong penyidik Ditreskrimum ke Mapolda Jatim di Surabaya.
“Tersangka HL alias Palil sudah dibawa ke Mapolda Jatim dan ditahan di sana. Sebab penanganan perkaranya ditangani oleh Polda Jatim sebagai teman-teman wartawan korban terror sebelumnya telah melaporkan ke sana,” katanya.
Saat ini Polres Lumajang tengah mengembangkan kasus ini karena masih ada seorang saksi berinisial N yang belakangan diketahui merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Lumajang ini, tidak turut dibawa ke Mapolda Jatim.
“Status N sebagai saksi dan masih didalami keterlibatannya. Dari pemeriksaan terungkap jika N kerap berkomunikasi dengan tersangka HL alias Palil melalui HP. Itu terungkap dari penelusuran komunikasi dari barang-bukti HP milik tersangka HL alias Palil yang telah disita penyidik,” katanya.(her/iss/ipg)
Teks Foto :
-.Agus Wicaksono, Ssos Ketua DPRD Kabupaten Lumajang bersama jurnalis korban teror.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
