Kamis, 25 Desember 2025

Panglima Divisi II Infrantri TNI AD Buka TMMD di Lumajang

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Mayjend Ganif Warsito Panglima Divisi II Infrantri TNI AD membuka pelaksanaan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Kamis (8/10/2015).

Dalam kegiatan ini, Pandiv II Infantri bertindak sebagai inspektur upacara (irup) dalam apel pembukaan TMMD Ke-95 Tahun Anggaran 2015 yang akan berlangsung sampai 28 Oktober mendatang di Desa Jeruk, Kecamatan Gucialit tersebut.

Program TMMD yang dilaksanakan selama ini juga sejalan dengan visi pemerintah saat ini. Yaitu, terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.

“Implementasi budaya gotong-royong sudah mengakar di negara kita. Melalui semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta bersatu-padu untuk membangun daerahnya masing-masing,” paparnya.

Melalui TMMD, secara berkesinambungan diharapkan akan mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan ketahanan negara.

“Dalam pelaksanaan program TMMD ini, ada dua sasaran yang akan dicapai. Yakni program fisik dan non fisik. Sasaran fisik antara lain berupa penyuluhan tentang perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin dan pembangunan manusia dan lingkungan melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) serta ceramah wawasan kebangsaan,” terangnya.

Sedangkan sasaran fisik yang dilakukan, teap diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana infrastruktur lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dalam rangka memberdayakan masyarakat pedesaan.

“Semua bentuk kegiatan tersebut, sejalan dengan tema TMMD ke-95 kali ini. Yaitu, dengan semangat kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya, kita laksanakan percepatan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” tuturnya.

“Antara lain melalui Gema Sang Juara, yaitu Gerakan Masyarakat Membangun Satu Juta Jamban untuk Keluarga Indonesia. Hal ini penting dilakukan, agar Desa yang menjadi sasaran TMMD dapat diwujudkan sebagai Desa Katajaga. Yakni, Kampung Total Jambang Keluarga Yang Sehat dan Sejahtera,” bebernya.

Untuk makin mendoorng terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat, seluruh prajurit wajib tinggal di rumah-rumah rakyat. Diperintahkan juga memberikan uang lauk-pauk prajurit untuk dimakan dan dimasak bersama keluarga rakyat.

“Jadikan mereka sebagai orangtua kalian sendiri. Jadikan rumah mereka, seperti rumah kalian sendiri. Nikmati kebersamaan, sehingga kalian ikut merasakan suka-duka bersama rakyat. Sehingga kalian bisa menyelami kehidupan bersama masyarakat di desa. Dan pada akhirnya, akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya,” paparnya.

Di Lumajang, ungkap Mayjend Ganif Warsito, pelaksanaan program TMMD akan dilaksanakan penyemenan jalan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter. Jalan itu semula jalan setapak, sehingga bisa dilalui oleh mobil. Lokasinya di Desa Jeruk, Kecamatan Gucialit.

“Ini merupakan hibah dari APBD Kabupaten Lumajang senilai Rp. 640 juta. Non fisiknya, penyuluhan wawasan kebangsaan, perbankan, ekonomi kerakyatan, kesehatan, bahaya narkoba dan lainnya,” pungkas Mayjend Ganif Warsito. (her/ipg)

Teks Foto :
– Mayjend Ganif Warsito Pangdiv Infantri II TNI AD.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 25 Desember 2025
28o
Kurs