Jumat, 26 Desember 2025
Hasil Sidak Tim Gabungan di Terminal Minak Koncar Lumajang

Penggunaan Ban Gundul dan Izin Trayek Bus Mati Masih Ditemukan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Personel Dishub bersama Satlantas melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap kelayakan bus yang transit di terminal Minak Koncar Lumajang. Pemeriksaan dilakukan dengan sasaran dokumen kendaraan baik STNK, izin trayek hingga kelayakan ban angkutan tersebut.

“Dari pemeriksaan ini, kami mendapati dua armada bus yang rodanya tidak layak karena sudah hampir gundul alias tipis. Pengemudinya tadi saya peringatkan agar segera diganti. Kami mencatat temuan ini, jika transit berikutnya di terminal belum juga diganti, akan akan kami perintahkan untuk dikandangkan. Sebab roda yang telah gundul sangat membahayakan jika terus dipaksakan beroperasional dengan jarak yang jauh,” kata Sugeng Priyono Sekretaris Dishub Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Rabu (15/7/2015).

Sementara itu, sebuah bus Kentjono juga kedapatan melakukan pelanggaran karena izin trayeknya sudah mati. Temuan ini ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi tilang bagi pengemudinya.

“Namun kita tidak bisa menghentikan operasional armada bus yang melanggar ini. Karena dikhawatirkan akan menganggu kelancaran arus mudik,” papar M Arifi Kasi Angkutan Dalam Trayek Dishub Kabupaten Lumajang dalam kesempatan lainnya.

Selain melakukan pemeriksaan kelayakan bus, tim lainnya dari BNN dan Satuan Reskoba melakukan tes urine terhadap setiap pengemudi bus yang transit. Satu-persatu pengemudi bus, diminta mengikuti tes urine di tempat yang telah disiapkan. Yakni di ruang tunggu bagian dalam terminal yang telah dilengkapi dengan kamar mandi.

Hasilnya, tidak ada satupun pengemudi yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. “Sejauh ini belum ditemukan pengemudi yang mengkonsumsi narkoba. Namun tes urine seperti ini akan terus kita lakukan di waktu-waktu tertentu selama arus mudik dan balik lebaran. Hal ini dilakukan sebagai pengendalian terhadap kerawanan penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi bus,” kata Herry Prasetyo Kasubag TU BNN Kabupaten Lumajang.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, masih katanya, tidak ditemukan seorangpun pengemudi bus yang mengkonsumsi narkoba sesuai hasil pemeriksaan urine yang dilakukan.

“Sejauh ini seluruh pengemudi yang dites urine, bebas narkoba, Tapi kalau ditemukan, maka kami akan melakukan assesment. Sedangkan, jika dikembangkan ditemukan barang-bukti narkobanya, maka akan ditindaklanjuti dengan proses hukum,” pungkasnya.

Hal itu juga dibenarkan AKP Priyo Purwandhito Kasat Reskoba Polres Lumajang yang ikut bergabung dalam sidak ini.” Kalau ada pengemudi yang positif narkoba, tentu kami juga akan menyelidiki asal-usul narkobanya. Tapi Alhamdulillah, seluruh pengemudi bebas dari indikasi menggunakan narkoba,” kata AKP Priyo Purwandhito.

Setelah melalui pemeriksaan kelayakan bus dan tes urine, para pengemudi juga menjalani pemeriksaan tensi darah yang dilakukan PMI. Menariknya, dalam pemeriksaan ini terungkap jika pengemudi yang rata-rata berusia di atas 40 tahun ini memiliki tensi darah yang cukup tinggi.

Seorang pengemudi yang diperiksa tensi darahnya, menunjukkan angka 135. “Tensi darah saya tinggi, mungkin karena tadi malam makan sahurnya enak sekali. Jadi berpengaruh terhadap tensi darah saya saat diperiksa pagi ini,” ujar pengemudi tadi seraya tersenyum. (her/dwi)

Teks Foto :
– Pemeriksaan kelayakan bus dan tes urine bagi pengemudi yang digelar tim gabungan Dishub, Satlantas, BNN dan PMI di Terminal Minak Koncar Lumajang.

Foto : Sentral FM.

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 26 Desember 2025
26o
Kurs