AKBP Aries Syahbudin Kapolres Lumajang membentuk Tim Khusus Anti Begal yang beranggotakan 15 personel gabungan dari berbagai fungsi untuk melakukan penangkapan.
Tim Khusus Anti Begal ini terdiri dari personel gabungan dari fungsi Satuan Sabhara, Intelkam, Satlantas dan Reskrim. “Tim ini dibawah kendali Kasat Reskrim dengan tugas menekan aksi kejahatan dengan kekerasan atau begal,” katanya AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (14/3/2015).
Seluruh personel Tim Khusus Anti Begal, memiliki keahlian khusus, seperti mahir menembak dan juga mahir mengendarai sepeda motor.
Tim Khusus Anti Begal dipimpin oleh satu Perwira dan diterjunkan di tempat-tempat rawan terjadi kejahatan dengan kekerasan. “Di antaranya, Wilayah Kecamatan Kunir, Pasirian, Ranuyoso dan daerah lainnya,” urai AKP Sugianto.
Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Khusus Anti Begal juga diinstruksikan untuk melumpuhkan pelaku di tempat. Terutama jika pelaku melakukan perlawanan atau melukai korbannya. “Akan tetapi, upaya pelumpuhan pelaku ini dilakukan secara terukur,” jelasnya.
Mobilisasi Tim tersebut, lanjut Kasubag Humas Polres Lumajang, akan terus bergerak dalam 24 jam penuh di sleuruh wilayah Kabupaten Lumajang. Tim akan mulai beraksi sejak sore hingga dini hari, untuk memastikan warga Lumajang tidak terganggu dengan aksi kejahatan.
Dalam menjalankan fungsinya, Tim tidak hanya untuk melakukan antisipasi saja. Namun juga untuk mengungkap kasus yang telah terjadi. Jadi, Tim Khusus anti Begal ini harus sigap melakukan penanganan ketika terjadi aksi begal, kata AKP Sugianto. (her/ipg)
Teks Foto :
– Tim Anti Begal Polres Lumajang.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
